Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK klaim banyak program pemerintah yang sentuh rakyat kecil

JK klaim banyak program pemerintah yang sentuh rakyat kecil Jusuf Kalla. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi santai pernyataan CEO Media Nusantara Cipta (MNC) Group Hary Tanoesoedibjo soal pertumbuhan ekonomi yang menurutnya lambat usai melakukan pertemuan dengannya siang tadi.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi yang melambat bukan cuma dirasakan Indonesia, melainkan dunia. "Kan namanya juga pelemahan. Lambat kan artinya. Semua juga diakui ada pelemahan ekonomi dunia. Kita juga akui itu," kata Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Senin (19/10).

Sedangkan soal penilaian Hary yang melihat pemerintah hanya fokus membangun proyek besar-besaran, JK menilai kurang tepat. "Itu kartu-kartu, itu KUR, itu perumahan rakyat, itu raskin, apa bukan menyentuh rakyat?," ujar JK.

Bahkan JK mengatakan banyak pembangunan yang dilakukan pemerintah yang dirasakan oleh masyarakat. "Bukan ada tapi banyak sekali malahan. KUR dilanjutin, dana desa Rp 45 triliun, ini kartu sehat, kartu pintar kan semuanya dibagi. Masalahnya, tak dibagi kau tanya, dibagi sama Pak Jokowi kau tanya, bagaimana ini," kata dia.

Sebelumnya, CEO Media Nusantara Cipta (MNC) Group Hary Tanoesoedibjo menilai kinerja pemerintah di bawah kendali Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kurang cepat, utamanya dalam hal perbaikan sektor ekonomi. Hary menyoroti kualitas dan kecepatan pemerintah dalam melakukan perbaikan.

"Bagaimana saya memandang perekonomian dalam setahun Jokowi-JK kurang cepat. Ya hampir semua karena yang pertama kualitas yang kedua speed," tutur Hary di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/10).

Hary memaparkan, banyak hal yang perlu dibenahi oleh pemerintah, selain soal ekonomi, juga soal hukum, korupsi, narkoba dan berbagai masalah sosial.

Khusus untuk sektor ekonomi, Hary melihat pemerintah hanya fokus membangun proyek besar-besaran. Hal ini, menurutnya sangat erat kaitannya dengan kalangan menengah ke atas.

"Masyarakat menengah ke bawah kecipratan tapi lebih kecil. Nah kita harus ingat, sebelum kita mengalami penurunan ekonomi seperti ini masalah bangsa kita adalah kesenjangan sosial. Ini sangat-sangat penting dengan kita mengadopsi pasar bebas, kapitalisme, di tengah masyarakat yang kesejahteraannya masih di bawah dan pendidikan masih di bawah, pertumbuhan ekonomi itu cenderung dinikmati oleh masyarakat menengah ke atas," papar Hary.

Menurut Hary, pasar bebas tidak bisa diterapkan di Indonesia sebelum laju pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat menengah ke bawah meningkat lebih cepat dibanding pertumbuhan ekonomi masyarakat menengah ke atas.

"Artinya pemerintah harus fokus programnya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat ini. Bagaimana mereka dapat akses modal dengan cepat, murah, bagaiman mereka diberikan pelatihan, terampil karen abnyak dair mereka yang pedidikannya kurang. Bagaimana mereka dilindungi, jangan diadu di pasar bebas karena pasti kegiles, ini yang saya harapkan dilakukan pemerintah. Kalau kita bisa melakukan ini saya yakin pertumbuhan ekonomi akan tumbuh," tutur Hary.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Blak blakan, ini Sebab Harga Pangan Mahal dan Alasan Pemberian Bansos
VIDEO: Jokowi Blak blakan, ini Sebab Harga Pangan Mahal dan Alasan Pemberian Bansos

Presiden Jokowi, saat memberikan bantuan sosial di Sukoharjo, blak-blakan alasan harga pangan mahal dan pemberian bansos oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Lanjutkan JKN dan Bansos, Prabowo-Gibran Komitmen untuk Dukung Kesejahteraan Lansia
Lanjutkan JKN dan Bansos, Prabowo-Gibran Komitmen untuk Dukung Kesejahteraan Lansia

Pemerintahan Prabowo-Gibran melanjutkan program JKN dan bantuan sosial (bansos) milik Jokowi untuk kesejahteraan rakyat.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Pamer Capaian 10 Tahun, Bangun 2.700 Km Jalan Tol Baru
Presiden Jokowi Pamer Capaian 10 Tahun, Bangun 2.700 Km Jalan Tol Baru

Selain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan

Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Airlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bawa Pertumbuhan Ekonomi Jateng Berada di Atas Nasional
Ganjar Bawa Pertumbuhan Ekonomi Jateng Berada di Atas Nasional

Hal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik Jateng yang dirilis pada 17 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Puji Pembangunan Ekonomi Jokowi, Prabowo Beri Istilah Jokowinomics
Puji Pembangunan Ekonomi Jokowi, Prabowo Beri Istilah Jokowinomics

Prabowo memuji gagasan Jokowi yang menjadi perbincangan dunia.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Penduduk Miskin Jateng Turun, Ganjar Ungkap Sederet Program Atasi Kemiskinan
BPS Catat Penduduk Miskin Jateng Turun, Ganjar Ungkap Sederet Program Atasi Kemiskinan

Ganjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kenang 10 Tahun Kepemimpinan, Tingkat Kepuasan Merosot Usai Potong Subsidi BBM
Jokowi Kenang 10 Tahun Kepemimpinan, Tingkat Kepuasan Merosot Usai Potong Subsidi BBM

Namun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM

Baca Selengkapnya