JK: Malaysia dan Singapura bakal diserbu TKI
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memprediksi saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 mendatang, membuat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) berbondong-bondong bekerja di Singapura dan Malaysia. Besarnya upah yang diterima menjadi daya tarik utama.
Menurut JK, arus tenaga kerja saat MEA akan ditentukan oleh besaran upah yang berlaku di tiap negara di ASEAN. Kecenderungannya, tenaga kerja akan mencari negara-negara yang memberikan upah besar.
"Nanti orang Indonesia banyak kerja di Malaysia, Singapura, 2 negara itu paling yang dekat. Dokter Singapura sekali periksa 2 juta, kita Rp 200.000- Rp 300.000, mana mau mereka kerja di sini," kata JK di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (30/1).
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Siapa yang kesulitan cari kerja? Dan Colflesh, seorang warga Amerika Serikat mengeluh dia sangat kesusahan mendapat pekerjaan meski sudah bergelar sarjana.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Siapa aja yang susah cari kerja? Salah satu kendala yang banyak dialami pencari kerja adalah kemampuan bahasa Inggris
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
Selain itu, faktor kedekatan bahasa juga mempengaruhi pola pergerakan tenaga kerja. JK mengatakan, tenaga kerja Indonesia akan memburu pekerjaan di Singapura atau Malaysia lantaran kedekatan bahasa.
Sementara itu, pekerja-pekerja dari negara lain akan kesulitan memburu pekerjaan di Indonesia. "Indonesia paling kerja di Malaysia dan Singapura karena bahasanya mirip-mirip, mudah dimengerti. Kalau Kamboja, Thailand, Vietnam hurufnya sama kaya cacing-cacing, nggak mungkin kita kesana," ujarnya.
Setidaknya ada delapan sektor jasa yang akan terbuka bagi tenaga kerja ASEAN, antara lain pengobatan (tenaga medis/dokter), perawat, arsitek, engineering, dokter gigi, akuntan, tenaga survei dan pariwisata. Selain itu, tiap negara ASEAN juga sudah bersepakat untuk menyatukan kekuatan di bidang politik, ekonomi, kebudayaan, perhubungan, kesehatan dan perdamaian.
"Isinya sebenarnya suatu community kerja sama perdagangan bebas. Flow orang, barang, dan jasa, ini tidak menjadi halangan. Ini prinsip-prinsip dasar, makna dari ASEAN Community," tegasnya.
JK menilai, dengan adanya MEA membuat para negara ASEAN saling berlomba dalam efektifitas. "Bersaing lebih baik, murah, dan cepat. Siapa yang menang adalah yang lebih baik. Siapa yang lebih cepat delivery-nya dan lebih murah barangnya," terangnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham mencatat sebanyak 3.912 WNI beralih menjadi warga negara Singapura selama 201
Baca SelengkapnyaProses integrasi mengalami sejumlah kendala teknis karena pihak Malaysia masih memerlukan waktu untuk mengintegrasikan sistem internal mereka.
Baca SelengkapnyaBeban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaTingginya animo masyarakat untuk menjadi TKI salah satunya karena upah kerja di negara asing sangat tinggi.
Baca Selengkapnya