Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK minta BI jadi pelopor penurunan suku bunga perbankan

JK minta BI jadi pelopor penurunan suku bunga perbankan Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kembali singgung perihal suku bunga perbankan nasional yang masih lebih tinggi dibanding negara-negara lain di ASEAN. JK menilai, suku bunga perbankan nasional harus kompetitif saat dibukanya Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Besaran suku bunga di suatu negara, lanjut JK, mencerminkan tingkat efisiensi negara tersebut. Memasuki MEA, negara yang paling efisien akan unggul di era persaingan global.

Untuk itu, pemerintah akan terus mendorong efisiensi di segala sektor, termasuk di sektor perbankan.

Orang lain juga bertanya?

"Pemerintah tahun depan akan mendorong suatu pergerakan dari bawah. Salah satunya adalah mendorong sektor keuangan lebih murah. Oleh karena itu, bunga lebih murah untuk KUR dan UKM yang akan datang dengan subsidi," ujar JK di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12).

JK berharap sektor perbankan mendukung program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai negara yang kompetitif dan efisien. JK pun meminta Bank Indonesia (BI) untuk menjadi pelopor penurunan tingkat suku bunga perbankan. JK mengaku sering berdiskusi dengan Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo untuk mempertimbangkan segala peluang penurunan tingkat bunga perbankan.

"Kita sering bicara dengan Gubernur BI bagaimana sektor keuangan ini lebih baik. Kita jangan suatu negara yang maju haruslah sektor keuangan maju karena sektor riilnya. Bukan sebaliknya. Oleh karena itu maka perbankan apakah itu untuk korporasi ataupun untuk UKM, tentu tidak bisa lagi ambil keuntungan dengan bunga tinggi. Tapi harus ambil keuntungan dari tingginya pertumbuhan ekonomi," papar JK.

JK mengajak semua pihak, terutama perbankan dan Bank Indonesia untuk mengubah pola pikir agar pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar dan serapan tenaga kerja semakin sinkron dan bertumbuh positif.

"Sering orang katakan mengapa bank Malaysia, Singapura lebih maju daripada kita. Karena dia berpikir, dia maju karena maju bukan karena bunga tinggi untuk diberikan ke rakyat. Karena itu kita harua mengubah mindset dan perbankan kita. Kita maju bersama-sama bukan maju sepihak. Oleh karena itu mari kita capai tiga hal pokok secara bersama-sama. Pertumbuhan ekonomi, orang bekerja dan tentu stabilitas dalam bentuk inflasi, mata uang dan sebagainya," tutup JK.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya

Penurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Perry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Sudah Ada Tanda-Tanda Ini, Bank Indonesia Sudah Seharusnya Turunkan BI Rate
Sudah Ada Tanda-Tanda Ini, Bank Indonesia Sudah Seharusnya Turunkan BI Rate

Cadangan devisa tahun ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya
Diminta Sri Mulyani Genjot PMI Manufaktur, Bank Indonesia Ambil Kebijakan Begini
Diminta Sri Mulyani Genjot PMI Manufaktur, Bank Indonesia Ambil Kebijakan Begini

Salah satunya dengan melakukan sinergi lintas kementerian/lembaga, termasuk dengan Bank Indonesia (BI) untuk insentif likuiditas.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.

Baca Selengkapnya
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga

Saat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sinyal Suku Bunga Pinjol Bakal Turun
OJK Beri Sinyal Suku Bunga Pinjol Bakal Turun

Ini sebagai respons terhadap aksi Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve yang kembali memangkas suku bunga Fed Fund Rate.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024

Dari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Ekonomi Global Justru Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Ketidakpastian Ekonomi Global Justru Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Bank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.

Baca Selengkapnya