Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK minta kepala daerah dan DPRD tak jadikan air minum alat politik

JK minta kepala daerah dan DPRD tak jadikan air minum alat politik Wapres JK. ©2015 Merdeka.com/Dok JK

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kepala daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tak menjadikan air minum sebagai alat politik. Umumnya mereka menahan penaikan tarif air minum guna meningkatkan popularitasnya di mata rakyat.

Tindakan ini membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tak berkembang lantaran tak bisa menambah jumlah sambungan pipa air minum. Pada gilirannya, hal tersebut juga bakal merugikan masyarakat.

"PDAM tidak bisa berkembang, maka rakyat beli (air) kalengan. Air minum PDAM sekitar Rp 6 ribu atau Rp 7 ribu, karena tidak ada sambungan maka beli kalengan seharga Rp 40 ribu, tidak bersih, mahal lagi," kata JK di Jakarta, Rabu (27/5).

Orang lain juga bertanya?

Padahal, lanjut JK, pemerintah menargetkan 10 juta sambungan pipa air minum. Dengan begitu, harapannya seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati air bersih.

"Bikin 10 juta sambungan dalam lima tahun harus dilaksanakan. Agar dapat lebih banyak orang nik‎mati air dengan baik," ujarnya.

Untuk mencapai target itu, maka pemerintah berinisiatif untuk menghapus utang PDAM.

"Semua utang dan bunganya kami hapuskan semuanya," kata JK.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono menambahkan, utang seluruh PDAM di Indonesia saat ini mencapai Rp 4 triliun. Pemerintah bakal menghapusnya bertahap.

"Rp 4 triliun itu sisa sampai sekarang secara nasional seluruh Indonesia."

Menurutnya, PDAM berutang lantaran tak bisa mengembalikan investasi pemerintah. Itu disebabkan oleh kepala daerah menetapkan tarif air minum rendah.

"Karena tarifnya rendah mereka merugi. Karena merugi mereka nggak bisa mengembalikan investasi dari pemerintah," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya bakal menggelar forum dengar pendapat dengan DPRD guna menaikkan tarif air minum.

"Kami lakukan perhitungan bagaimana kalau tarif naik Rp 1.000-Rp 1.500, pasti kan akan ribut," katanya. Tapi kalau tidak dinaikkan PDAM tidak bisa memberikan pelayanan yang baik." (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?

Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta, Pramono & Ridwan Kamil Bicara Program, Pongrekun Singung Korupsi
Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta, Pramono & Ridwan Kamil Bicara Program, Pongrekun Singung Korupsi

Salah satu masalah yang dirasakan warga Jakarta adalah sulitnya mendapatkan air bersih. Apalagi untuk mereka yang tinggal di kawasan pesisir dan pemukiman kumuh

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peringatan Komarudin PDIP Depan Mendagri, Pj Kepala Daerah Jangan Cawe-Cawe Pilkada!
VIDEO: Peringatan Komarudin PDIP Depan Mendagri, Pj Kepala Daerah Jangan Cawe-Cawe Pilkada!

Komarudin meminta kepada Pj yang ingin menjadi tim sukses salah satu palson untuk silakan keluar

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pemda Tak Banyak Program: APBN APBD Jangan Diecer-Ecer ke Dinas
Jokowi Minta Pemda Tak Banyak Program: APBN APBD Jangan Diecer-Ecer ke Dinas

Jokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP soal Putusan MK: Setelah Dulu Dibajak jadi Mahkamah Keluarga kini Kembali pada kewarasan
Politikus PDIP soal Putusan MK: Setelah Dulu Dibajak jadi Mahkamah Keluarga kini Kembali pada kewarasan

Deddy menilai, sebelum adanya putusan MK ini ada upaya-upaya serius dengan mengumpulkan kotak kosong sebanyak-banyaknya jelang pilkada serentak.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Soroti kepala Daerah Bagi-Bagi Jabatan, Termasuk Posisi Direktur PDAM
Wamendagri Soroti kepala Daerah Bagi-Bagi Jabatan, Termasuk Posisi Direktur PDAM

Posisi Direktur PDAM menjadi jabatan politis. Diisi timses kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Senyum Lebar Sekjen PDIP Hasto Saat Dengar MK Ubah Aturan Pilkada
Senyum Lebar Sekjen PDIP Hasto Saat Dengar MK Ubah Aturan Pilkada

Sekjen PDIP Hasto menyampaikan terima kasih kepada MK.

Baca Selengkapnya
Ramai Anggota Dewan Gadai SK, Ketua DPRD DKI: Warga Negara kan Boleh Pinjam Uang ke Bank
Ramai Anggota Dewan Gadai SK, Ketua DPRD DKI: Warga Negara kan Boleh Pinjam Uang ke Bank

Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani merespons mengenai banyaknya anggota dewan menggadaikan SK ke bank.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Telah Selesaikan Empat Proyek SPAM Hingga Awal Juli 2024, Ini Detailnya
Kemenkeu Catat Telah Selesaikan Empat Proyek SPAM Hingga Awal Juli 2024, Ini Detailnya

Selain itu, Kementerian Keuangan saat ini juga tengah membantu penyiapan 3 Proyek KPBU SPAM melalui fasilitas PDF.

Baca Selengkapnya
Buntut Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Perumahan di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus Dinonaktifkan
Buntut Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Perumahan di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus Dinonaktifkan

Sanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Kementerian PUPR Bocorkan Indikator Pengelolaan Air Agar Pemda Bisa Dapat Insentif Rp10 Miliar
Kementerian PUPR Bocorkan Indikator Pengelolaan Air Agar Pemda Bisa Dapat Insentif Rp10 Miliar

Pemerintah pusat berencana memberikan insentif sebesar Rp10 miliar kepada pemerintah daerah yang bisa mengelola air dengan baik.

Baca Selengkapnya