Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK optimis pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2016 akan membaik

JK optimis pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2016 akan membaik Jusuf Kalla. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2016 sebesar 4,92 persen (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2015 yang tercatat sebesar 5,04 persen.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui angka tersebut masih di bawah target pemerintah. Menurut dia, kondisi pasar yang tengah menurun saat ini memberi pengaruh yang besar, terlebih lagi anjloknya harga komoditas mempengaruhi berbagai sektor.

"Tentu (pertumbuhan ekonomi) masih di bawah target kita. Ini karena pasar yang agak lebih menurun," ujar JK usai memberi sambutan dalam Indonesia Investment Week ke-12 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/5).

Dengan demikian, pemerintah akan melakukan berbagai upaya agar kondisi ekonomi Indonesia akan membaik di kuartal selanjutnya. Terutama dalam belanja pemerintah, baik belanja barang maupun belanja modal.

"Kita akan berusaha kuartal berikut bisa memperbesar anggaran dan juga membuka ekonomi lebih baik," tegas JK.

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengakui rendahnya pertumbuhan ekonomi triwulan I-2016 jika dibandingkan triwulan IV-2015. Namun, Menko Darmin menilai angka tersebut masih lebih baik saat dilihat secara tahunan.

"Pertumbuhan ekonomi kita di kuartal I-2016 ini tidak sebagus pertumbuhan di kuartal IV-2015, tapi masih bagus dibanding kuartal I-2015," tutur Darmin.

Rendahnya pertumbuhan ekonomi tersebut masih dipengaruhi harga komoditas yang anjlok dan menyebabkan sektor pertambangan dan penggalian kontraksi.

Di sisi lain, faktor pergeseran panen raya akibat dampak El Nino menyebabkan panen yang semula awal Maret bergeser ke April dan Mei. Kondisi ini juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2016.

"Sektor yang menurun secara kuartal adalah sektor pertambangan, karena beberapa produk terutama batu bara belum pulih sama sekali," ucap Darmin.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II akan Lebih Baik
Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II akan Lebih Baik

Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik

Baca Selengkapnya
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Sektor Jasa Keuangan Usai Jumlah Kelas Menengah Anjlok dan Deflasi 4 Bulan Berturut-turut
Begini Kondisi Sektor Jasa Keuangan Usai Jumlah Kelas Menengah Anjlok dan Deflasi 4 Bulan Berturut-turut

BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Bikin Pertumbuhan Indonesia Masih Bergerak Positif Meski Ekonomi Global Lesu
Ternyata Ini yang Bikin Pertumbuhan Indonesia Masih Bergerak Positif Meski Ekonomi Global Lesu

Sri Mulyani menjelaskan konsumsi rumah tangga tetap menjadi pendorong utama.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya

Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding China dan Singapura, Ini Datanya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding China dan Singapura, Ini Datanya

Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya