JK optimis pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2016 akan membaik
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2016 sebesar 4,92 persen (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2015 yang tercatat sebesar 5,04 persen.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui angka tersebut masih di bawah target pemerintah. Menurut dia, kondisi pasar yang tengah menurun saat ini memberi pengaruh yang besar, terlebih lagi anjloknya harga komoditas mempengaruhi berbagai sektor.
"Tentu (pertumbuhan ekonomi) masih di bawah target kita. Ini karena pasar yang agak lebih menurun," ujar JK usai memberi sambutan dalam Indonesia Investment Week ke-12 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/5).
-
Kenapa inflasi tinggi merusak daya beli? Namun, inflasi yang terlalu tinggi atau tidak terkendali dapat merusak daya beli masyarakat, menyebabkan ketidakpastian ekonomi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Dengan demikian, pemerintah akan melakukan berbagai upaya agar kondisi ekonomi Indonesia akan membaik di kuartal selanjutnya. Terutama dalam belanja pemerintah, baik belanja barang maupun belanja modal.
"Kita akan berusaha kuartal berikut bisa memperbesar anggaran dan juga membuka ekonomi lebih baik," tegas JK.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengakui rendahnya pertumbuhan ekonomi triwulan I-2016 jika dibandingkan triwulan IV-2015. Namun, Menko Darmin menilai angka tersebut masih lebih baik saat dilihat secara tahunan.
"Pertumbuhan ekonomi kita di kuartal I-2016 ini tidak sebagus pertumbuhan di kuartal IV-2015, tapi masih bagus dibanding kuartal I-2015," tutur Darmin.
Rendahnya pertumbuhan ekonomi tersebut masih dipengaruhi harga komoditas yang anjlok dan menyebabkan sektor pertambangan dan penggalian kontraksi.
Di sisi lain, faktor pergeseran panen raya akibat dampak El Nino menyebabkan panen yang semula awal Maret bergeser ke April dan Mei. Kondisi ini juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2016.
"Sektor yang menurun secara kuartal adalah sektor pertambangan, karena beberapa produk terutama batu bara belum pulih sama sekali," ucap Darmin.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaGerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan konsumsi rumah tangga tetap menjadi pendorong utama.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca Selengkapnya