JK: Pasar saham penting, tapi lebih penting lagi Pasar Tanah Abang

Merdeka.com - Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) menilai, pasar tradisional seperti Tanah Abang dan Pasar Senen lebih penting jika di bandingkan pasar modal. Pasar tradisional disebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Meski demikian, semuanya harus berjalan dangan seimbang.

"Saya selalu bilang, pasar modal penting, tapi yang lebih penting lagi pasar Senen, Pasar Tanah Abang, tidak ada gunanya di sini (pasar saham) naik, tapi Pasar Senen, Tanah Abang turun. Jadi harus sinkron, kalau tidak ada sinkronnya, tidak ada gunanya, apalagi kalau di sini investasi 60 persen asing, kita membuat effort untuk mereka," kata Wapres JK, di gedung BEI, Jakarta, Rabu (3/1).

"Jadi, dasar semua ini bukan hanya dituntun oleh angka-angka di sini, tapi harus dituntun juga oleh pertumbuhan ekonomi yang mendasar di negeri ini. Barulah kemudian orang akan masuk ke bedah sektor bursa efek indonesia," sambungnya.

Di lain hal, JK mengatakan bahwa Sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dan berlimpah menjadi keuntungan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

"Tapi kita ada keuntungan atas harapan dari pada itu, penduduk yang banyak, sumber daya yang lebih baik. Bagaimana kita mengelola itu dengan aman, dengan baik, dengan adil, karena keadilan lah yang menyebabkan sesuatunya kedamaian, dan kedamaian lah yang akan memberikan harapan dan kerja keras dari semua pihak, dan kerja keras yang membuat indeks saham jadi lebih baik," ujarnya

Kemudian JK juga berharap masyarakat Indonesia dapat bersatu membangun bangsa Indonesia menjadi ekonomi yang kuat dengan modal dan kerja keras bersama.

"Karena itulah maka hari ini semangat kita dengan tahun 2017 ini, semangat yang baik, mudah-mudah akan berprestasi bukan hanya di indeks tapi juga di masyarakat," tutupnya.