Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK rayu India buka pintu untuk masuknya perbankan Indonesia

JK rayu India buka pintu untuk masuknya perbankan Indonesia jk dan wapres india bertemu. ©2015 merdeka.com/sri wiyanti

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bersama Wakil Presiden India H.E Mohammad Hamid Ansari membuka Forum Bisnis Indonesia-India di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat. Di hadapan Ansari, JK mengatakan, dalam kondisi perekonomian global yang sedang menurun, Indonesia tengah gencar menjalin kerja sama dengan negara-negara di dunia.

Salah satu yang ditekankan wapres ialah diperbolehkannya perbankan Indonesia dapat berekspansi dengan membuka kantor perwakilan di India. "Tentu juga di sektor swasta dan pemerintah. Indonesia juga ingin mengoperasikan bank di India, itu kenapa Anda datang ke sini (Indonesia) untuk mencapai kesuksesan itu bersama-sama dengan Indonesia," ucap JK, Selasa (3/11).

Selain itu, Wapres JK menambahkan kondisi saat ini merupakan momentum yang sangat baik untuk peningkatan kerja sama investasi. Untuk mendukung iklim investasi di Indonesia, pemerintah terus berbenah diri dan membereskan segala kebijakan yang menghambat investasi.

Orang lain juga bertanya?

Secara khusus, wapres menyoroti perihal lambannya proses bongkar muat di pelabuhan atau dwelling time. "Sekarang kami sedang menyusun kebijakan termasuk birokrasi di negara kami, masalah yang sering mengganjal dalam bidang perdagangan adalah waktu (bongkar/dwelling time)," kata JK.

"Kami perlu memangkas alokasi waktu tersebut, banyak masalah yang dihadapi adalah terbuangnya waktu (untuk bongkar muat)," imbuh JK.

Dari sisi proses investasi, JK juga memperkenalkan kebijakan birokrasi yang baru saja dikeluarkan yakni perizinan 3 jam. "Sekarang kami sedang berusaha keras untuk mengurangi waktu tersebut dari hitungan bulan ke 3 jam saja, itu hal penting yang kita perlu bicarakan bersama. Kami dapat melakukan apa saja bagi negara anda (India)," ucap JK.

JK menilai, antara Indonesia dan India memiliki peluang kesepakatan dalam hal perbaikan kondisi lingkungan, iklim investasi, meningkatkan pangsa pasar dan kapasitasnya melalui penciptaan pasar baru.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Nilai Indonesia Menjanjikan untuk Investasi, Ini sebabnya
Jokowi Nilai Indonesia Menjanjikan untuk Investasi, Ini sebabnya

Menurutnya, investasi akan memberi manfaat besar bagi negara.

Baca Selengkapnya
Kementerian Investasi dan Bank Indonesia Sepakat Kerja Sama Atur Perizinan di Sektor Keuangan
Kementerian Investasi dan Bank Indonesia Sepakat Kerja Sama Atur Perizinan di Sektor Keuangan

Kementerian Investasi BKPM telah menjalin kerjasama yang baik dengan Bank Indonesia dalam bentuk kegiatan promosi bersama di dalam maupun luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup dengan Presiden Bank Dunia dan Direktur IMF di Istana Merdeka
Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup dengan Presiden Bank Dunia dan Direktur IMF di Istana Merdeka

Jokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah

Menurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Investasi di IKN Nusantara
Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Investasi di IKN Nusantara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui hingga kini belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Pebisnis APEC Berinvestasi di Indonesia
Jokowi Ajak Pebisnis APEC Berinvestasi di Indonesia

Presiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tiga Proyek Investor Asing Resmi Masuk IKN, Jokowi: Nusantara Memang Sangat Menarik
Tiga Proyek Investor Asing Resmi Masuk IKN, Jokowi: Nusantara Memang Sangat Menarik

Banyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi ke KTT G20 India
Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi ke KTT G20 India

Rombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bangun Kantor di IKN Nusantara, Jokowi: Bisa Tingkatkan Kepercayaan Dunia dan Investor
Bank Indonesia Bangun Kantor di IKN Nusantara, Jokowi: Bisa Tingkatkan Kepercayaan Dunia dan Investor

Adanya Kantor BI di Nusantara, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Pembangunan IKN Dongkrak Ekonomi di Kaltim: Sudah di Atas 7 Persen, Tinggi Sekali
Jokowi Klaim Pembangunan IKN Dongkrak Ekonomi di Kaltim: Sudah di Atas 7 Persen, Tinggi Sekali

Jokowi menyebut, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur mencapai angka 7 persen.

Baca Selengkapnya