JK: Relawan Jokowi jadi petinggi BUMN, sama seperti era SBY
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak ambil pusing jika ada relawan Presiden Jokowi saat pilpres lalu akan mendapat jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurutnya, cara ini sama seperti yang dilakukan presiden sebelumnya yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Zamannya Pak SBY, orang-orang Pak SBY juga masuk jadi itu (petinggi BUMN). Sama saja," ujar JK saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (9/3).
JK mengungkapkan, selama para relawan itu memiliki kemampuan dan cocok, maka hal itu bukan masalah besar. "Yang salah itu kalau ada yang tidak mampu lalu dimasukkan. Kalau dia mampu memang selalu begitu," tuturnya.
-
Siapa yang dibantu JKN? Di atas dipan, lelaki tua itu duduk dengan mata bersinar dan senyum lebar yang menyingkap keriput di wajahnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Kenapa Bahlil yakin para menteri tetap berkomitmen di Kabinet Jokowi? Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.
-
Bagaimana cara JKN membantu lansia? 'Jika tidak ada JKN ini, dapat dipastikan saya tidak akan bisa menjalani pengobatan, saya tidak memiliki biaya untuk membayarnya sendiri, apalagi saya menderita banyak penyakit yang mengharuskan saya rutin berobat, bahkan diantaranya saya juga menjalani rawat inap,' ungkap Widnyana.
Dia meyakinkan proses pemilihan relawan Jokowi untuk duduk di kursi petinggi BUMN pasti akan melalui uji kelaikan dan kepatutan atau fit and proper test.
"Ya pasti dilihat kemampuannya orangnya," ucapnya.
Saat ini beredar kabar bahwa ada sembilan orang relawan Jokowi akan menjadi komisaris di sejumlah BUMN. Sejauh ini yang terdeteksi adalah Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (purn) Budiman di era pemerintahan Joko Widodo diberi posisi empuk menjadi komisaris PT PLN. Budiman mulai menjabat komisaris PT PLN sejak akhir tahun 2014 lalu.
"Ya benar, sekarang saya komisaris PLN," kata Budiman kepada merdeka.com, Jumat (9/1).
Selain itu, anak Hendropriyono, Diaz Hendropriyono juga didaulat sebagai Komisaris PT Telkomsel. Diaz juga merupakan tim kampanye Jokowi yang menjabat sebagai Ketua Tim sukses Kawan Jokowi.
"Kami memutuskan Diaz, memang ada pertimbangannya. Diusulkan beberapa pihak dari background beliau," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno di Kementerian BUMN, Jakarta.
Pengamat ekonomi ECONIT Hendri Saparini menilai, ditaruhnya orang 'dekat' istana di jajaran komisaris perusahaan-perusahaan negara, menggambarkan adanya kepentingan di balik itu. "Di kita (Indonesia) banyak. Seolah itu titipan dan mata pencaharian karena dapat dana dari situ," ungkap Hendri kepada merdeka.com, Kamis (19/4).
Dia mengatakan, beberapa pejabat, mantan pejabat atau orang kepercayaan Presiden yang dititipkan sebagai komisaris di perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik negara (BUMN), perlu dipertanyakan apakah sesuai dengan kapasitasnya dan prosedurnya atau tidak.
"Kalau latar belakangnya ilmu politik, lalu ditempatkan di Perbankan ya tidak masuk akal," tegasnya.
Pada akhirnya, kata Hendri, penempatan orang-orang yang akan duduk di kursi komisaris BUMN, tidak lagi berdasar kompetensi yang dimiliki. Namun lebih mengarah pada unsur kedekatan dengan penguasa dan pengambil kebijakan.
Menurutnya, prosedur pemilihan dan penunjukkan komisaris di perusahaan pelat merah harus tegas. "Tujuannya agar visi misi perusahaan BUMN tercapai dengan adanya orang-orang yang tepat di bidangnya," tambahnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang duduk di kursi komisaris adalah orang yang dianggap negara memiliki kemampuan mumpuni.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaAgus mengaku dekat dengan banyak orang kala ditugaskan di berbagai daerah, Jokowi adalah salah satunya
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaKarena terlalu banyak menteri dari alumni HIPMI, Presiden Jokowi menyebut HIPMI adalah Himpunan Para Menteri Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, relawan JAMAN tidak suka berteori, tapi langsung berkontribusi.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, rupanya bukan hanya Jokowi, Presiden RI yang dijuluki 'Pak Lurah'.
Baca SelengkapnyaNilai AKHLAK BUMN adalah core value bagi para pekerja di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meminta tidak ada pihak mengadu domba antara TKN dan relawan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran meminta relawan tidak ragu memilih Prabowo-Gibran bila menganggap Jokowi orang hebat.
Baca Selengkapnya