Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK sebut BI Rate, infrastruktur, dan birokrasi hambat laju investasi

JK sebut BI Rate, infrastruktur, dan birokrasi hambat laju investasi Jusuf Kalla. ©2013 Merdeka.com/Handout dok. JK

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate dapat kembali diturunkan. Tingginya BI Rate, menurut JK, menjadi salah satu penyebab kinerja investasi melambat.

"Ada 3 hal mengapa investasi di Indonesia tidak sebaik di negara lain. Bunga (perbankan) salah satu yang termahal di Asia," kata JK di Kantor Pusat BKPM, Jakarta, Selasa (24/2).

Penyebab lain ialah lemahnya sisi infrastruktur sehingga menjadi penyebab mahalnya biaya logistik. "Infrastruktur, biaya logistik, angkut barang pelabuhan," ucap JK.

Dari sisi birokrasi, JK menilai waktu yang dihabiskan untuk mengurus administrasi sangat panjang. Hal ini memicu kekesalan para calon investor.

"(Proses izin) Butuh waktu, menjengkelkan, membosankan. Kehutanan 2 tahun. Izin PLN 1 tahun, 2 tahun. Sistem itu orang nggak akan datang, industri akan angkat kaki," ucap JK.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan target pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen tak signifikan membantu penyerapan tenaga kerja. Maka dari itu, peran Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) penting untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi melalui investasi.

Hal ini disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat meninjau pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kantor Pusat BKPM, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (24/2).

JK mengatakan, tahun lalu saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,1 persen dinilai tidak bisa menyerap lapangan pekerjaan lebih banyak. Oleh sebab itu, pemerintah manargetkan menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga mencapai angka 7 persen agar bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Selain itu, angka 7 persen juga dinilai bakal menjadikan perekonomian Indonesia lebih stabil. "Tahun lalu kita tumbuh 5,1 persen. GDP kita tumbuh 5,1 persen, dengan itu kita belum bisa menambah lapangan kerja," ujar JK. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi di IKN Nusantara Ternyata Tak Capai Target di 2023
Realisasi Investasi di IKN Nusantara Ternyata Tak Capai Target di 2023

Agung belum mau membocorkan berapa target pemasukan investasi ke IKN yang dipatok pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia

Jokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Alasan Investor Asing Malas Kucurkan Modal untuk Proyek-Proyek  Indonesia
Anies Ungkap Alasan Investor Asing Malas Kucurkan Modal untuk Proyek-Proyek Indonesia

Jika kepercayaan para investor meningkat, secara otomatis akan meningkatkan nilai modal asing yang akan masuk.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Kritik Jokowi: Investasi Naik Tapi Pengangguran Turun Sedikit
Anies Baswedan Kritik Jokowi: Investasi Naik Tapi Pengangguran Turun Sedikit

Anies menilai, realisasi investasi tak sejalan dengan penurunan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat

Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai.

Baca Selengkapnya
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat

Selain daya beli masyarakat, masih ada tiga tantangan yang akan dihadapi usai kenaikan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pilpres jadi Penentu Banjirnya Investasi Asing Masuk ke Indonesia
Pemenang Pilpres jadi Penentu Banjirnya Investasi Asing Masuk ke Indonesia

Harus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya