JK sebut industri otomotif bisa dorong pertumbuhan ekonomi
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan industri otomotif dalam negeri harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, kemajuan industri otomotif juga membuat penerimaan negara meningkat.
Menurut JK, kemampuan pemerintah membangun infrastruktur untuk meningkatkan penjualan mobil, tergantung pada besaran pajak yang diterima. Maka, dengan dibangunnya industri otomotif dalam negeri bisa meningkatkan penerimaan pajak.
"Dengan begitu ekonomi kita bisa bangkit. Itu lah kenapa pemerintah menginginkan industri bisa bergerak dalam negeri agar ekonomi bisa lebih tinggi. Bukan hanya pemerintah untuk kepentingan industrinya, melainkan juga untuk pendapatannya," ujar JK dalam pameran Indonesia Internasional Motor Show 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/4).
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Bagaimana cara Presiden Soeharto membangun Industri Otomotif? Dengan kebijakan pro pada modal asing, Presiden Soeharto memilih industri otomotif sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Bagaimana cara mendorong pembaruan kendaraan? Selain itu, pembatasan tahun model kendaraan diharapkan dapat mendorong pembaruan kendaraan di Jakarta. Langkah ini akan mendorong masyarakat untuk beralih ke mobil yang lebih ramah lingkungan.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan menilai dengan adanya program mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) akan mendorong bergeraknya industri otomotif dalam negeri.
"Seperti Honda Brio, walaupun mereknya itu tapi 10 persen lokal konten dari dalam negeri. Semua konten dalam negerinya sudah banyak. Program LCGC ada kewajiban menggunakan komponen lokal," jelas Putu.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaMelihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengungkapkan, industri otomotif telah menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan industri nasional dan menyerap banyak tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah memberikan dukungan terhadap pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Listrik (KBLBB).
Baca SelengkapnyaProyeksi tersebut didorong oleh keyakinan bahwa permintaan KKB akan meningkat di triwulan IV-2024 seiring dengan banyaknya promo dan diskon akhir tahun.
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka kredit kendaraan bermotor naik ditengah penurunan penjualan kendaraan motor dan mobil.
Baca SelengkapnyaBanyak mobil dikembangkan dari kebijakan Presiden Soeharto: program Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS) pada 1970-an.
Baca Selengkapnya"Meningkatkan ekspor kita ke luar tentu ini akan lebih banyak menyerap tenaga kerja," kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya