JK sindir orang beli pulsa Rp 100.000 bayar listrik cuma Rp 58.000
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir masyarakat mampu yang masih menggunakan listrik subsidi. Menurut JK sapaan akrabnya, listrik subsidi seharusnya dinikmati masyarakat miskin. Selama ini subsidi listrik dinilai tidak tepat sasaran.
"Masa orang berani beli pulsa Rp 100.000 tapi dia hanya mau bayar Rp 58.000 buat listrik. Kan ini enggak adil kan untuk orang lain," ucap JK di Kantornya, Jakarta, Selasa (30/6).
Dengan kondisi ini, JK kembali menjelaskan kalau pemerintah akan mencabut subsidi listrik 450 VA dan 900 VA tahun depan. Namun, subsidi akan tetap diberikan tapi langsung kepada yang berhak menerima dalam bentuk kartu.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kenapa subsidi energi penting? 'Subsidi ini selalu menjadi hal yang penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,' tambah Isa dalam sambutannya pada acara tersebut.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
"Jadi subsidi katakanlah untuk kartu sehat, kartu pintar, juga nanti listrik itu harus sama pada orang miskin. Anda juga pasti keberatan kalau yang disubsidi orang mampu," katanya.
Menurut JK, kebijakan ini lebih tepat sasaran. "Kebijakan umum soal subsidi untuk rakyat hanya diberikan pada rakyat yang enggak mampu."
Sebelumnya, pemerintah Jokowi-JK berencana mencabut subsidi listrik 450 VA dan 900 VA tahun depan. Kementerian ESDM dan PLN tengah mematangkan pola distribusi listrik agar tepat sasaran ke rakyat miskin.
Selama ini subsidi listrik juga dinikmati orang kaya. Sebagian besar dari 44 juta pemakai listrik subsidi itu memiliki pendapatan di atas rata-rata. Mereka menikmati tarif listrik 30 persen lebih rendah dari harga keekonomian.
Pemerintah berencana mengubah pola pemberian subsidi listrik, tak lagi melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) tapi langsung ke masyarakat miskin.
"Jadi si pengguna listrik dapat kartu terus uang disalurkan lewat kartu. Lalu mereka beli listrik dengan harga keekonomian," kata Menteri ESDM Sudirman Said.
Dengan dicabutnya subsidi listrik ke PLN maka tarif listrik otomatis naik. Rencana ini sudah dibahas dengan Komisi VII DPR. Hasilnya, legislator di komisi energi menolak mentah-mentah rencana pemerintah. DPR mempertimbangkan keadaan ekonomi saat ini. Semua fraksi menolak usulan tersebut. "maka Komisi VII tidak bisa menyetujui kenaikan tarif listrik," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Tamsil Linrung. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia memberi sinyal akan memperluas cakupan masyarakat penerima insentif motor listrik.
Baca SelengkapnyaBesaran insentif motor listrik akan dinaikkan, dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaPromo tambah daya Gelegar Akhir Tahun 2023 ini berlaku sejak 24 Desember hingga 31 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kementerian Perindustrian memangkas kuota subsidi sepeda motor listrik pada tahun 2024, dari rencana awal 600.000 unit menjadi 50.000 unit.
Baca SelengkapnyaLaporan subsidi listrik yang melenceng ini dikemukakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk membeli motor listrik masih rendah. Untuk itu, pemerintah masih melakukan pengkajian terhadap syarat subsidi tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempermudah aturan untuk memperoleh subsidi motor listrik. Menyusul, sepinya peminat akibat persyaratan yang dianggap terlalu rumit.
Baca SelengkapnyaSepeda motor listrik dinilai masih sepi peminat. Untuk itu, pemerintah kini mengkaji persyaratan pemberian subsidi motor listrik. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.
Baca SelengkapnyaSyarat pemerintah yang lama dianggap terlalu berbelit belit.
Baca SelengkapnyaKalau dihitung, jumlah tersebut masih jauh dari target 50.000 unit.
Baca Selengkapnya