Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK ungkap alasan RI niat gabung TPP hindari ekspor dipersulit

JK ungkap alasan RI niat gabung TPP hindari ekspor dipersulit Jusuf Kalla berkunjung ke merdeka.com. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pertimbangan utama Indonesia berniat gabung dengan Trans-Pacific Partnership (TPP) untuk pangsa pasar yang lebih luas.

Selain itu, pemerintah juga berupaya meminimalisir adanya potensi diskriminasi produk dan barang asal Indonesia oleh negara-negara anggota pasar bebas buatan Amerika Serikat (AS) ini.

"Jadi nanti orang industri di anggota lainnya kayak Malaysia, Vietnam bisa dia barangnya lebih murah dari kita untuk diekspor ke negara-negara anggota mereka (TPP)," papar Wapres JK di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (20/11).

Indonesia, menurutnya, membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk melakukan kajian dokumen kepesertaan kelompok TPP. TPP sendiri, lanjut JK, belum efektif lantaran masing-masing negara yang sepakat untuk bergabung dengan TPP masih harus melakukan ratifikasi aturan-aturan di dalam negerinya masing-masing sebelum TPP berlaku.

"Kan ini mengikat jangka panjang jadi harus membentuk undang-undang, jadi masih harus diratifikasi oleh parlemen masing-masing," ujar JK.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP