JK ungkap cuma butuh dua kali rapat untuk turunkan harga BBM
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla, di hadapan para pelaku industri keuangan, mengatakan pemerintah hanya melakukan dua kali rapat untuk memutuskan turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut JK, pengambilan keputusan untuk menaikkan harga BBM subsidi jauh lebih rumit dibanding menurunkan. Hal ini terkait dengan besarnya risiko yang harus ditanggung pemerintah apabila mengambil keputusan menaikkan harga BBM subsidi.
JK menilai, meski banyak risiko yang harus ditanggung pemerintah, keputusan menaikkan harga BBM subsidi beberapa waktu lalu tetap diambil oleh pemerintah.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Dimana harga BBM termahal di dunia? Biaya satu galon bahan bakar di Hong Kong mencapai Rp187.000.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
"Waktu menaikkan BBM, kalau sebelumnya rapat puluhan kali tidak naik, ini rapat 2 kali langsung turun. Itu adalah bagaimana kita melaksanakan banyak fokus dan perbaikan dalam sistem pemerintahan kita semua," ujar JK di komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (16/1).
Sebelumnya, Presiden Joko widodo akhirnya mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Harga Premium diturunkan dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 6.600 per liter. Sementara untuk solar, dari semula Rp 7.250 per liter diturunkan menjadi Rp 6.400 per liter.
Kebijakan ini mulai berlaku pada Senin, 19 Januari 2015. "Mulai Minggu malam, jam 24.00 wib atau senin jam 00.000 WIB, harga premium turun menjadi Rp 6.600 per liter. Harga solar turun menjadi Rp 6.400 per liter," ujar Presiden Jokowi di halaman Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/1).
Menteri ESDM Sudirman Said menuturkan, pemerintah tidak serta merta langsung menerapkan harga baru karena mempertimbangkan kesiapan dari pengusaha SPBU.
"Berlaku Senin supaya pengusaha SPBU tidak alami kerugian karena sudah punya stok dengan harga sekarang," katanya.
Sekadar diketahui, ini adalah kali kedua pemerintahan Jokowi-JK menurunkan harga BBM. Sebelumnya, pemerintah menurunkan harga premium dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter dan solar dari sebelumnya Rp 7.500 menjadi Rp 7.250 per liter pada 1 Januari 2014.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah akan menghitung secara cermat sebelum memutuskan kebijakan harga BBM.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan Pertamax (RON 92) untuk dijadikan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaSelain itu, konsumsi BBM hingga Mei 2024 juga masih terkendali. Bahkan, konsumsi BBM mengalami tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan menyebut sudah ada diskusi terkait naiknya tarif KRL.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca Selengkapnya