JNE dan J&T Express Janji Tak Naikkan Tarif Pengiriman Barang Meski Harga BBM Mahal
Merdeka.com - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) belum berencana untuk melakukan penyesuaian jasa tarif pengiriman meski harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sejak Sabtu (3/9).
"Sampai saat ini kami belum ada rencana untuk menaikan biaya pengiriman, sehingga belum ada hitungan kenaikan tarif pengiriman dan belum diketahui besaran jumlah persentase kenaikannya," kata VP of Marketing JNE Eri Palgunadi kepada Merdeka.com di Jakarta, Jumat (9/9).
Eri mengatakan, perusahaan memilih cara lain untuk menjaga kesehatan operasional perusahaan meski harga BBM mengalami kenaikan. Yakni melakukan pengembangan dalam strategi distribusi yaitu mengoptimalkan penggunaan semua moda transportasi, baik udara, darat dan laut, sehingga tetap mempertahankan kualitas pelayanan dengan biaya kirim yang kompetitif.
-
Bagaimana Pertamina jaga harga BBM tetap kompetitif? 'Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,' tambah Fadjar.
-
Bagaimana cara Pertamina atur harga BBM? Pihak Pertamina menyatakan bahwa perubahan harga ini penting untuk mengikuti kebijakan pemerintah dan untuk memastikan keberlanjutan pasokan energi.
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan kualitas BBM? Pertamax Green 92 merupakan bagian dari Program Langit Biru yang dilakukan oleh Pertamina untuk meningkatkan kualitas BBM di Indonesia sesuai dengan standar internasional dan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
"Seperti yang sudah berjalan saat ini kolaborasi dengan WMS (Westbike Messenger Service) di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Medan, Lampung, Surabaya dan kota lainnya, serta pemanfaatan HUB atau titik-titik distrubusi untuk efektifitas pengiriman ke pelanggan," bebernya.
J&T Tak Naikkan Tarif
Selain JNE, PT Global Jet Express (J&T Express) juga belum berencana untuk menaikkan tarif jasa pengiriman meski BBM mahal. Hal ini disampaikan langsung oleh Humas J&T Express, Diego Prayoga.
"Dari J&T memang sejauh ini belum ada rencana kenaikan tarif ongkos kirim," ungkapnya kepada Merdeka.com.
Oleh karena itu, perusahaan memastikan ongkos tarif pengiriman saat ini masih belum mengalami penyesuaian. Akan tetapi, pihaknya tidak membocorkan strategi untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan di tengah kenaikan harga BBM subsidi.
"Jadi, (ongkos pengiriman) masih sesuai dengan operasional saat ini," tandasnya.
Harga BBM Naik
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Harga BBM jenis Pertalite naik menjadi Rp10.000 per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter. Harga solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Kemudian harga Pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.
Presiden Jokowi mengaku, keputusan penyesuaian harga BBM bersubsidi adalah hal yang berat. Namun menurut dia apa daya, saat ini kondisi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dirasa sudah tidak lagi mampu menanggung hal tersebut.
"Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia. Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dari subsidi APBN," kata Jokowi dalam konferensi pers, Sabtu (3/9).
"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian, dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran," sambung Jokowi mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga bensinnya.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.
Baca SelengkapnyaUMKM dan aktivitas ekonomi juga terus berkembang di Pulau Jawa. Dengan demikian, industri logistik memegang peranan penting.
Baca SelengkapnyaFokus utama pemerintah sekarang itu meningkatkan kualitas BBM subsidi.
Baca SelengkapnyaJika dalam situasi geopolitik seperti sekarang, Pertamina menaikkan harga BBM misalnya, maka efek spiralnya ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaPertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaDalam aturan tersebut, kuota bahan bakar minyak tertentu jenis minyak solar (gas oil) untuk sarana transportasi darat.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca Selengkapnya