Jokowi akan cabut 23 Peraturan Menteri hambat investasi
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan setiap menteri tak boleh sembarangan dalam menerbitkan peraturan menteri (Permen). Para menteri harus terlebih dahulu melaporkan ke Presiden apabila ingin menerbitkan Permen.
Sebanyak 23 Permen disebut Presiden telah menghambat investasi. Untuk itu, Pramono menegaskan 23 permen akan dicabut.
"Bagi Presiden semua hal yang berkaitan dengan regulasi baru, seharusnya dilaporkan terlebih dahulu. Karena memang Presiden berkeinginan untuk memangkas itu. Jadi kita akan minta untuk dicabut," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/4).
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Siapa yang mendorong Kemenpan RB buat aturan? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendorong Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk membuat aturan yang bisa mencegah terjadinya kasus pelecehan seksual di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
-
Bagaimana cara Kementan melaksanakan arahan Presiden? Intinya kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
Pramono enggan mengungkapkan siapa saja menteri yang membuat regulasi yang membuat Presiden Jokowi kesal. Menurutnya, ada sekitar 5-6 Menteri yang disebut Presiden telah mengeluarkan 'penyakit' penghambat investasi melalui regulasi baru.
Pramono mengatakan, Presiden Jokowi berulang kali mengingatkan agar tiap menteri memangkas regulasi yang menghambat investasi bukan justru malah mengeluarkan regulasi baru.
"Ada 5-6 (Kementerian)" tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan peluang investasi di Indonesia sangat besar dan banyak peminat. Namun, investasi justru terkendala dengan banyaknya regulasi yang ditetapkan. Jokowi, sapaan akrabnya, menyebut regulasi yang menghambat investasi merupakan penyakit.
"Penyakitnya ada di kita sendiri, yang berminat banyak, yang mau di investasi juga banyak, tetapi penyakitnya ada di kita sendiri yaitu di masalah regulasi masalah aturan-aturan yang masih keluar dari Kementerian dari Dirjen keluar masih. Saya sampaikan jangan buat lagi buat aturan, jangan," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna dengan topik Pagu Indikatif RAPBN 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/4).
Jokowi meminta regulasi yang menghambat investasi segera dihapus. Apabila tidak, kata Jokowi, pemerintahan yang berjalan lima tahun tak akan ada gebrakan dan hanya sekedar mengulang-ulang. Jokowi mengungkapkan masih banyak kementerian yang mengeluarkan regulasi yang seharusnya dihilangkan.
"Terakhir masih berapa keluar yang baru? Ada 23. Saya ingin saudara-saudara itu memotong yang sudah ada itu hilang bukan menambah. Ini kalau kita mengulang-ngulang terus Ya sudah, rutinitas saja. Enggak akan ada perubahan," katanya.
"5 tahun ya sudah rutinitas. Enggak ada perbuatan. Kalau enggak ada keberanian ya enggak ada perubahan, masih setingkat Dirjen masih keluar. Masih Permen (Peraturan Menteri) masih keluar. Kalau tambahin sederhana enggak apa-apa. Ini tambah ruwet. Nanti disebut saja lah Permen buat ngerti semua," sambungnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaDia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga mengatakan, hasil rapat terbatas bersama Prasiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada perubahan aturan untuk memperlancar masuknya barang impor.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam RUU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian menyesuaikan kebutuhan presiden atau tidak dibatasi.
Baca SelengkapnyaDalam sidang kabinet perdana, Prabowo langsung 'ngegas' memberikan sederet peringatan keras pada menteri, wakil menteri & kepala badan yang baru saja dilantik.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan arahan agar para menteri untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan kementerian lembaga untuk membuat aplikasi baru.
Baca SelengkapnyaDisinggung Ganjar, Ini Aturan Menteri Kabinet Prabowo Tidak Boleh sampai 40
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)
Baca Selengkapnya