Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi akan cabut 23 Peraturan Menteri hambat investasi

Jokowi akan cabut 23 Peraturan Menteri hambat investasi Jokowi buka KTT IORA. ©2017 Merdeka.com/IORA

Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan setiap menteri tak boleh sembarangan dalam menerbitkan peraturan menteri (Permen). Para menteri harus terlebih dahulu melaporkan ke Presiden apabila ingin menerbitkan Permen.

Sebanyak 23 Permen disebut Presiden telah menghambat investasi. Untuk itu, Pramono menegaskan 23 permen akan dicabut.

"Bagi Presiden semua hal yang berkaitan dengan regulasi baru, seharusnya dilaporkan terlebih dahulu. Karena memang Presiden berkeinginan untuk memangkas itu. Jadi kita akan minta untuk dicabut," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/4).

Pramono enggan mengungkapkan siapa saja menteri yang membuat regulasi yang membuat Presiden Jokowi kesal. Menurutnya, ada sekitar 5-6 Menteri yang disebut Presiden telah mengeluarkan 'penyakit' penghambat investasi melalui regulasi baru.

Pramono mengatakan, Presiden Jokowi berulang kali mengingatkan agar tiap menteri memangkas regulasi yang menghambat investasi bukan justru malah mengeluarkan regulasi baru.

"Ada 5-6 (Kementerian)" tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan peluang investasi di Indonesia sangat besar dan banyak peminat. Namun, investasi justru terkendala dengan banyaknya regulasi yang ditetapkan. Jokowi, sapaan akrabnya, menyebut regulasi yang menghambat investasi merupakan penyakit.

"Penyakitnya ada di kita sendiri, yang berminat banyak, yang mau di investasi juga banyak, tetapi penyakitnya ada di kita sendiri yaitu di masalah regulasi masalah aturan-aturan yang masih keluar dari Kementerian dari Dirjen keluar masih. Saya sampaikan jangan buat lagi buat aturan, jangan," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna dengan topik Pagu Indikatif RAPBN 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/4).

Jokowi meminta regulasi yang menghambat investasi segera dihapus. Apabila tidak, kata Jokowi, pemerintahan yang berjalan lima tahun tak akan ada gebrakan dan hanya sekedar mengulang-ulang. Jokowi mengungkapkan masih banyak kementerian yang mengeluarkan regulasi yang seharusnya dihilangkan.

"Terakhir masih berapa keluar yang baru? Ada 23. Saya ingin saudara-saudara itu memotong yang sudah ada itu hilang bukan menambah. Ini kalau kita mengulang-ngulang terus Ya sudah, rutinitas saja. Enggak akan ada perubahan," katanya.

"5 tahun ya sudah rutinitas. Enggak ada perbuatan. Kalau enggak ada keberanian ya enggak ada perubahan, masih setingkat Dirjen masih keluar. Masih Permen (Peraturan Menteri) masih keluar. Kalau tambahin sederhana enggak apa-apa. Ini tambah ruwet. Nanti disebut saja lah Permen buat ngerti semua," sambungnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40

Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!

Dia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru
Jokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru

Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.

Baca Selengkapnya
26.000 Kontainer Barang Impor Tertahan di Pelabuhan, Jokowi Langsung Minta Aturan Direvisi
26.000 Kontainer Barang Impor Tertahan di Pelabuhan, Jokowi Langsung Minta Aturan Direvisi

Menko Airlangga mengatakan, hasil rapat terbatas bersama Prasiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada perubahan aturan untuk memperlancar masuknya barang impor.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bicara RUU Kementerian Negara: Jangan Sampai UU Batasi Hak Prerogatif Presiden
Cak Imin Bicara RUU Kementerian Negara: Jangan Sampai UU Batasi Hak Prerogatif Presiden

Adapun dalam RUU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian menyesuaikan kebutuhan presiden atau tidak dibatasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Langsung Gas, Pernyataan Keras Presiden Prabowo di Depan Para Menteri saat Sidang Kabinet Perdana
FOTO: Langsung Gas, Pernyataan Keras Presiden Prabowo di Depan Para Menteri saat Sidang Kabinet Perdana

Dalam sidang kabinet perdana, Prabowo langsung 'ngegas' memberikan sederet peringatan keras pada menteri, wakil menteri & kepala badan yang baru saja dilantik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Pertama Prabowo Depan Menteri
VIDEO: Pidato Pertama Prabowo Depan Menteri "Tak Ada di Sini yang Kebal, Saya Copot Daripada Bikin Susah!"

Prabowo juga memberikan arahan agar para menteri untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Waktu 2 Pekan Mentan Rombak Aturan Impor Barang Rusak Harga Pasar
Jokowi Beri Waktu 2 Pekan Mentan Rombak Aturan Impor Barang Rusak Harga Pasar

Pemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Habiskan Anggaran Rp6,7 Triliun, Kementerian Lembaga Kini Dilarang Bikin Aplikasi Baru
Habiskan Anggaran Rp6,7 Triliun, Kementerian Lembaga Kini Dilarang Bikin Aplikasi Baru

Presiden Jokowi memerintahkan kementerian lembaga untuk membuat aplikasi baru.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ganjar, Ini Aturan Menteri Kabinet Prabowo Tidak Boleh sampai 40
Disinggung Ganjar, Ini Aturan Menteri Kabinet Prabowo Tidak Boleh sampai 40

Disinggung Ganjar, Ini Aturan Menteri Kabinet Prabowo Tidak Boleh sampai 40

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat

Hal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)

Baca Selengkapnya