Jokowi Akan Singgung Dampak Perang Dagang AS-China di KTT G-20 Jepang
Merdeka.com - Usai menyampaikan keterangan pers menyikapi putusan sengketa Pilpres di MK, Presiden Jokowi langsung bertolak ke Osaka Jepang, Kamis (27/6) malam. Jokowi diagendakan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2019 di Negeri Sakura.
Presiden Jokowi bertolak ke Jepang menggunakan pesawat kepresidenan dari Lanud Halim Perdanakusuma, sekitar pukul 22.00 WIB. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu didampingi Ibu Negara Iriana.
Jokowi akan bicara tentang inovasi di bidang ekonomi digital hingga mengatasi kesenjangan di KTT G20. Mantan Walikota Solo itu juga akan mengangkat isu perekonomian dunia di tengah-tengah perang dagang AS-China.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Apa yang dibawa Menko Perekonomian ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Saya juga ingin ingatkan pada kolega-kolega kita yang hadir, baik Perdana Menteri, Presiden, Raja di G20 terkait situasi dunia yang dipenuhi ketidakpastian dan dibayangi isu perang dagang yang semakin besar," kata Jokowi sebelum bertolak ke Jepang di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Kamis (27/6).
Dia berharap akan ada perubahan yang dihasilkan setelah bertemu pemimpin negara-negara G-20.
"Saya harap negara-negara G20, bisa menunjukkan kearifan sehingga situasi yang ada jadi lebih baik untuk kita semua," ucap Jokowi.
Setelah menyampaikan keterangan, Jokowi yang didampingi langsung memasuki pesawat kepresidenan. Dia dilepas oleh cawapres Ma'ruf Amin, Wapres Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Ketum Nasdem Surya Paloh.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyinggung tentang over-produksi di China yang memicu kekhawatiran banyak negara terkait membanjirnya produk impor murah.
Baca SelengkapnyaJokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China. Setelah tiba, Jokowi langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaDi Chengdu, Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaJokowi harap bisa ada investor tertarik investasi di IKN
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping
Baca SelengkapnyaJokowi lebih dulu bertolak ke Beijing, China untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jin Ping.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak Amerika ikut menciptakan Indo Pasifik yang damai dan stabil, melalui kerja sama konkret yang inklusif.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca Selengkapnya