Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: APBN Jangan Banyak Digunakan Untuk Rapat, Perjalanan Dinas dan Honor Tim

Jokowi: APBN Jangan Banyak Digunakan Untuk Rapat, Perjalanan Dinas dan Honor Tim Jokowi. ©2018 kapanlagi.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pimpinan kementerian, lembaga, dan kepala daerah menggunakan APBN 2019 untuk program-program utama. Jokowi tidak ingin APBN 2019 justru dimanfaatkan untuk kegiatan pendukung.

"Kegiatan pendukung itu apa? kebanyakan rapat, kebanyakan perjalanan dinas, kebanyakan honor untuk tim," jelas dia saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah serta Dana Desa Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/12).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, setiap rupiah dari APBN 2019 harus betul-betul digunakan untuk kepentingan rakyat. APBN harus dialokasikan untuk pembangunan SDM, peningkatan daya saing, penguatan ekspor dan investasi serta penguatan value of money.

Dia berpesan jangan ada yang bermain-main lagi dengan korupsi, menyalahgunakan anggaran, pemborosan, atau mark up. "Jangan ada perbuatan-perbuatan menyimpang yang lainnya," tegas dia.

Jokowi juga meminta pimpinan kementerian, lembaga, dan kepala daerah fokus mengelola APBN 2019. Jangan sampai APBN 2019 'menguap' begitu saja tanpa hasil.

"APBN jangan digunakan untuk kegiatan rutinitas, belanja birokrasi, belanja operasional tapi lupa kita mengukur dampaknya bagi kemanfaatan rakyat, kemanfaatan untuk masyarakat. Dari dulu selalu saya ingatkan money follow program. Jangan hanya dipakai untuk kanan, kiri, atas, bawah tapi tujuannya tidak jelas dan tidak fokus," ucapnya.

Jokowi melanjutkan, mulai sekarang semua program pengadaan barang yang menggunakan APBN 2019 harus dipersiapkan dengan baik. Sehingga di Januari 2019 program tersebut bisa berjalan efektif. Di samping itu, dia mengingatkan agar penyiapan program memanfaatkan e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Mantan Wali Kota Solo ini menginginkan pimpinan kementerian, lembaga, dan kepala daerah saling berkoordinasi dalam menjalankan tugas. Ego sektoral harus dikesampingkan untuk mengoptimalkan kerja.

"Jangan sampai kita ini ego daerah, ego sektoral yang akan menyulitkan kita sendiri. Pastikan semua program berjalan dengan maksimal dan baik. Artinya pantau terus kegiatan dan anggaran (APBN) secara berkala, bulanan maupun triwulan," tutup Jokowi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Presiden Jokowi Singgung Anggaran Banyak Malah Dibagi-bagi, Tidak Sesuai Kebutuhan
VIDEO: Presiden Jokowi Singgung Anggaran Banyak Malah Dibagi-bagi, Tidak Sesuai Kebutuhan

Presiden Jokowi mengingatkan agar anggaran besar tidak dibagikan ke dinas-dinas terkait

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pemda Tak Banyak Program: APBN APBD Jangan Diecer-Ecer ke Dinas
Jokowi Minta Pemda Tak Banyak Program: APBN APBD Jangan Diecer-Ecer ke Dinas

Jokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Gregetan Menteri Diperintah Hentikan Acara Basa-Basi, Belajar Pramuka ke Luar Negeri!
VIDEO: Prabowo Gregetan Menteri Diperintah Hentikan Acara Basa-Basi, Belajar Pramuka ke Luar Negeri!

Prabowo juga tegas melarang perjalanan luar negeri yang mengada-ada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Tegas Presiden Prabowo
VIDEO: Perintah Tegas Presiden Prabowo "Kurangi Dinas Luar Negeri, Jangan Mengada-Ada!"

Presiden Prabowo memerintahkan agar Menteri Keuangan dan jajarannya meneliti kembali APBN

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Menteri: Kalau Mau Jalan ke Luar Negeri Pakai Uang Sendiri
Prabowo ke Menteri: Kalau Mau Jalan ke Luar Negeri Pakai Uang Sendiri

Mantan Menteri Pertahanan mengakui nasihatnya ini memang sulit dilakukan karena ia punya pengalaman serupa.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah
Menko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah

Muhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.

Baca Selengkapnya
APBN 2024 Capai Rp3.325 Triliun, Jokowi: Jangan Ada Celah Sedikitpun untuk Korupsi
APBN 2024 Capai Rp3.325 Triliun, Jokowi: Jangan Ada Celah Sedikitpun untuk Korupsi

Dana ini akan digunakan oleh Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Keras Tantang PNS Harus Tahan Banting!
VIDEO: Presiden Jokowi Keras Tantang PNS Harus Tahan Banting!

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).

Baca Selengkapnya
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding

okowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Kabupaten Anggarannya Besar Tapi Program Tidak Jelas, Banyak Dipakai Hibah Politik
Jokowi: Ada Kabupaten Anggarannya Besar Tapi Program Tidak Jelas, Banyak Dipakai Hibah Politik

Jokowi mengatakan, uang yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.

Baca Selengkapnya
Indef Ingatkan Prabowo-Gibran Tak Boleh Belanjakan APBN Secara Ugal-ugalan
Indef Ingatkan Prabowo-Gibran Tak Boleh Belanjakan APBN Secara Ugal-ugalan

Indef mengingatkan agar Prabowo-Gibran harus berupaya bisa menyelesaikan utang yang diwariskan oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit

Jokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.

Baca Selengkapnya