Jokowi bangga ekonomi RI masuk 3 besar terbaik di negara G20
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengaku optimis ekonomi Indonesia setiap tahun akan meningkat. Hal ini terbukti dari pertumbuhan ekonomi RI di 2016 mencapai 5,02 persen di tengah perlambatan ekonomi global. Bahkan, Jokowi menyebut pertumbuhan ekonomi tahun lalu masuk tiga besar di negara-negara G-20.
"Kalau melihat angka-angka itu, mestinya kita semua harus optimistis. Bahwa tahun demi tahun kita lebih baik. Jadi, jangan sampai ada yang menyampaikan ke mana-mana, apalagi dalam forum-forum baik di daerah maupun forum nasional maupun internasional, ada rasa pesimistis. Karena memang, kalau kita lihat negara-negara lain, pertumbuhan ekonominya jatuh. Anjlok, turun. Pertumbuhan ekonomi dunia juga ada perlambatan," ujar Jokowi dalam Pembukaan Raker Kemendag 2017 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/2).
Di samping itu, Jokowi mengklaim pemerintah berhasil mengendalikan inflasi. Di mana, inflasi pada 2016 mencapai 3,02 persen. Lebih rendah dibandingkan inflasi di 2015 yang tercatat 3,35 persen.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
"Artinya apa? Stabilitas pengendalian harga itu bisa kita lakukan. Kemudian, kalau kita lihat angka APBN kita. APBN pada 2017 adalah sebesar Rp 2.080 triliun kurang lebih. Tapi kalau kita melihat angka-angka yang tadi saya sampaikan, sekali lagi, tidak ada rasa pesimistis bagi saya," tegasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta seluruh menteri dalam Kabinet Kerja bekerja keras untuk membuat ekonomi Indonesia lebih baik lagi. Selain itu, katanya, para menteri dan pimpinan lembaga juga harus mencari terobosan baru seperti memakai platform digital.
"Tidak ada cara yang lain. Karena kita ingin melayani siapa pun dengan cepat. Rakyat dilayani dengan cepat. Masyarakat dilayani dengan cepat. Konsumen layani dengan cepat, Industri dilayani dengan cepat, pengusaha dilayani dengan. UMKM dilayani dengan cepat. Semuanya harus mengarah ke sana. Kalau negara ini tidak melakukan itu, kalah cepat kita ditinggal. Kalah pelayanan kita ditinggal," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaLuhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.
Baca Selengkapnya