Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi beberkan alasan jumlah pengusaha RI kalah dari Malaysia

Jokowi beberkan alasan jumlah pengusaha RI kalah dari Malaysia Presiden Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi membeberkan alasan masih sedikitnya jumlah pengusaha di Indonesia dibandingkan negara lain di kawasan ASEAN.

"Kenapa kita baru 1,6 persen yang jadi pengusaha, padahal di negara lain lingkup ASEAN lebih dari empat persen," kata Presiden Jokowi seperti ditulis Antara Bandung, Senin (23/5).

Jumlah wirausaha di Indonesia belum sebanyak Singapura yang mencapai tujuh persen jumlah penduduk, Malaysia enam persen, Thailand lima persen, bahkan Vietnam tiga persen.

Menurut Jokowi, salah satu penyebab rendahnya jumlah pengusaha di Tanah Air adalah karena ketakutan masyarakat untuk bersaing atau berkompetisi. "Ya karena itu, ketakutan kita bersaing atau berkompetisi," katanya.

Oleh karena itu menurut dia, modal semangat untuk berwirausaha saja tidak cukup tetapi seseorang harus mampu merespon perkembangan zaman.

Presiden Jokowi mencontohkan dunia berubah dalam hitungan detik termasuk kemajuan teknologi yang menjadikan dunia seolah sudah tanpa batas atau 'borderless'.

"Kita tahu sekarang berjualan kadang-kadang sudah tidak langsung di pasar atau mal, tapi e-commerce, online store semua tersedia dari mulai kelas internasional seperti Alibaba, e-bay, Lazada kemudian yang kita juga ada Bukalapak, Traveloka, Blibli, dan juga yang start up yang sudah mulai kita kenal," katanya.

Selain kemajuan teknologi, ia menekankan rantai pasok bahan baku produk saat ini sudah sangat global sehingga tidak mungkin lagi untuk dibatasi. Apalagi dengan adanya sosial media yang semakin terbuka sehingga segala sesuatu tersaji sangat cepat tanpa mungkin untuk dibendung lagi.

"Dalam situasi perubahan yang sangat cepat pilihan hanya dua kita mau yang terbuka atau tertutup. Tapi di manapun negara sama saja pilihannya hanya dua itu saja," katanya.

Bagi Presiden Jokowi, jika dia diminta untuk memilih maka pilihannya hanya satu yakni harus berani terbuka dan harus yakin bahwa dengan membuka diri itu maka semakin mendorong untuk menjadi lebih baik. "Artinya adalah kita harus berani berkompetisi, berani bertarung, bersaing," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Jokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia

Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PEDAS! Presiden Jokowi Sindir Banyak Pengusaha Sukses Takut Dikejar Pajak
VIDEO: PEDAS! Presiden Jokowi Sindir Banyak Pengusaha Sukses Takut Dikejar Pajak

Presiden Jokowi menyebut masih ada pemilik usaha yang takut dikejar pajak

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Selama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan

Presiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)

Baca Selengkapnya
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor

Presiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Geram Indonesia Kalah Dibanding Malaysia Soal Supplier Apple, Memprihatinkan!
VIDEO: Presiden Jokowi Geram Indonesia Kalah Dibanding Malaysia Soal Supplier Apple, Memprihatinkan!

Mendengar kabar tersebut, Presiden Jokowi menyebut sangat memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Di Depan Nasabah PNM, Jokowi Cerita Rintis Usaha Mebel dari Nol: Subuh sampai Tengah Malam Masih Kerja
Di Depan Nasabah PNM, Jokowi Cerita Rintis Usaha Mebel dari Nol: Subuh sampai Tengah Malam Masih Kerja

okowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet

Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya