Jokowi Beberkan Berbagai Ancaman Hantui RI di 2022
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal berbagai ancaman ekonomi yang mengintai Indonesia pada 2022 mendatang. Menurutnya, seluruh negara dunia pun tengah berhadapan dengan ketidakpastian tinggi.
Jokowi lantas menyebutkan beberapa ancaman perekonomian nyata, seperti kebijakan tapering off bank sentral Amerika Serikat The Fed, hingga terganggunya rantai pasok global karena kendala logistik.
"Semua negara sekarang ini juga takut karena inflasi di negara-negara semua negara naik. Orang juga takut dengan tapering off, dan bingungnya negara-negara sekarang ini berkaitan dengan global supply chain yang ternyata kita ketergantungan hanya pada 1-2-3 negara dan kesulitan kontainer hampir semua negara," bebernya dalam Kompas CEO Forum, Kamis (18/11).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang akan dihadapi Indonesia? Selanjutnya, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Jepang. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November itu menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong dalam posisi yang cukup menegangkan.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
Menurut dia, ancaman-ancaman tersebut merupakan disrupsi yang memang sangat mengacaukan, dan tingkat kompleksitasnya kian hari kian bertambah. "Oleh sebab itu, kita semuanya harus mengantisipasi, harus mempersiapkan diri, harus hati-hati, tetapi juga tidak usah terlalu ketakutan," imbuh Jokowi.
Dia menegaskan, hal terpenting yang tetap harus disiapkan saat ini hingga tahun depan adalah pengendalian pandemi Covid-19. Sebab, itu dinilainya jadi kunci agar roda perekonomian bisa bergerak lancar.
"Yang paling penting menurut saya kunci ekonomi di tahun 2022 hanya satu kuncinya, kita bisa mengendalikan yang namanya covid, kuncinya hanya itu," tegasnya.
Belajar dari pengalaman negara lain, Jokowi tak ingin Indonesia kembali mengalami gelombang baru penyebaran virus corona. Sebab, ekonomi nasional potensi bakal lebih terpuruk jika situasi itu terjadi.
"Inilah sekali lagi yang harus kita hati hati penuh kehati-hatian. Saya selalu sampaikan kepada menteri dan daerah bukanya harus tahapan-tahapan-tahapan," serunya.
"Tidak usah tergesa-gesa buka semuanya. dilihat bagaimana positivity rate seperti apa, belum cukup, lihat BOR-nya di RS seperti apa. Cek lagi testing dan tracing di setiap daerah seperti apa. Semuanya kita memang harus hati-hati," tandas Jokowi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sidang terbuka Institut Pertanian Bogor, dalam rangka Dies Natalis ke-60, di Kampus IPB Dramaga Bogor.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaMulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan KTT AIS ini merupakan salah satu komitmen Indonesia untuk bekerja sama di level yang lebih tinggi
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Indonesia saat ini memiliki peluang dan modal yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya