Jokowi Beberkan Peluang dalam Pemulihan Ekonomi RI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak dunia perbankan dan para pelaku usaha agar memanfaatkan momentum pandemi covid-19 untuk segera melakukan ekspansi dengan mengucurkan kredit dan menghidupkan kembali dunia usahanya.
"Saya mengajak dunia perbankan dan para pelaku usaha untuk segera melakukan ekspansi segera mengucurkan kredit dan segera menggiatkan dunia usahanya. Pandemi harus kita jadikan momentum untuk transformasi ekonomi Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya di webinar UOB Economic Outlook 2022, Rabu (15/9).
Dia menjelaskan, Pemerintah juga akan terus mengembangkan ekonomi berkelanjutan ekonomi, green economy dan blue economy. Selain memulihkan ekonomi sekaligus tumbuh secara berkualitas berkelanjutan dan merata.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
Menurutnya, perekonomian Indonesia berpeluang tumbuh lebih tinggi. Di mana potensi pasar ekspor masih terbuka lebar. Hal itu ditandai dengan pulihnya perekonomian mitra dagang Indonesia di kuartal II-2021, seperti negara China, Amerika Serikat, Jepang, dan India.
"Kita punya peluang tumbuh lebih tinggi potensi pasar ekspor masih terbuka lebar mitra dagang kita juga mulai pulih pada Kuartal kedua 2 tahun 2021, China tumbuh 7,9 persen, Amerika Serikat tumbuh 12,2 persen, Jepang tumbuh 7,6 persen dan India bahkan tumbuh 20,1 persen," imbuhnya.
Jokowi menekankan bahwa peluang ini harus dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor sebanyak-banyaknya. Di sisi lain, menurut Jokowi, investasi juga akan tumbuh lebih tinggi dengan berbagai reformasi struktural yang banyak memberikan kemudahan berusaha.
"Reformasi perizinan juga sudah mulai berjalan melalui online single submission/OSS berbasis risiko. Sehingga menciptakan iklim investasi yang semakin menarik dan mengajak Bapak Ibu untuk sigap memanfaatkan semua pulang ini kesehatan masyarakat terjaga dan perekonomian tumbuh secara berkelanjutan dan merata," ujarnya.
Demikian, meski sektor kesehatan menjadi prioritas, namun kegiatan ekonomi juga menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, Pemerintah senantiasa selalu mencari solusi dalam penanganan pandemi covid-19 agar kedua hal itu bisa terkendali.
"Kita semua sepakat bahwa kesehatan adalah prioritas dan kegiatan ekonomi adalah keharusan pemerintah mencari solusi terbaik dalam menangani covid-19 dan sekaligus melangsungkan kegiatan ekonomi," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaHal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta restrukturisasi kredit terdampak pandemi kembali diperpanjang sampai tahun 2025.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInsentif ini akan diberikan kepada sektor properti dan perumahan berupa adanya pelonggaran pajak yang akan ditanggung oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaHIPMI menyoroti berbagai aspek penting terkait isu ekonomi pada Pilpres 2024, salah satunya transformasi UMKM melalui digitalisi.
Baca Selengkapnya