Jokowi Bertemu Mendag Luar Negeri UEA Bahas Perdagangan Kedua Negara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan Menteri Perdagangan Urusan Luar Negeri Uni Emirat Arab Dr. Thani bin Ahmed Al Zeyoudi. Kunjungan itu guna meningkatkan komitmen kedua negara dalam meningkatkan perdagangan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi.
"Kunjungan ini memberikan nilai strategis dan mencerminkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan perdagangan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/9).
Retno menyebut, kehadiran Dr. Thani ke Indonesia utamanya adalah dalam rangka meluncurkan Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUEA-CEPA) bersama Menteri Perdagangan Mohammad Lutfi. Kata dia, Presiden menyambut baik dilakukannya peluncuran perundingan Indonesia UEA-CEPA.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
"Dan sudah dilakukannya putaran pertama perundingan, Presiden berharap agar perundingan ini dapat dilakukan atau dapat diselesaikan kurang dari satu tahun sehingga dalam beberapa bulan kedepan akan dapat diperoleh hasil perundingan mencapai progress yang cukup signifikan," ucapnya.
Retno menambahkan, Presiden menyampaikan bahwa sejauh ini perdagangan antara Indonesia dan UEA masih dapat ditingkatkan. Sebab, angka perdagangan baru mencapai 2,9 miliar USD. "Dan dengan CEPA nantinya Presiden mengharapkan paling tidak dapat dilakukan kenaikan pedagangan dua tiga kali lipatnya," ucap Retno.
Di melanjutkan, selain masalah perdagangan, CEPA akan memberikan fasilitasi untuk peningkatan kerja sama investasi. Pemerintah mengharapkan agar UEA dapat menjadi mitra utama bagi investasi di Indonesia.
"Dua bidang lain selain masalah infrastruktur yang diharapkan presiden untuk investasi dari UEA yaitu dibidang ketahanan kesehatan dan yang kedua adalah di bidang ekonomi hijau dan berkelanjutan," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Retno, Presiden mengharapkan agar terjadi kemajuan yang signifikan terhadap kerja sama Indonesia UEA untuk Sovereign Wealth Fund Indonesia. Presiden juga memberikan penghargaan atas dukungan UEA kepada Indonesia selama pandemi.
"Di antaranya berupa sumbangan 750.000 dosis vaksin Sinopharm, kedepan isu kerja sama dalam kontenks kesehatan ini akan menajdi salah satu prioritas kerja sama antara kedua negara," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalanan Abu Dhabi dimeriahkan dengan kehadiran umbul-umbul bendera Indonesia dan PEA.
Baca SelengkapnyaPresiden MBZ mengapresiasi meningkatnya volume perdagangan nonmigas antara Indonesia dengan PEA selama kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi pun berterima kasih atas sambutan hangat Presiden MBZ.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu disambut hangat Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Baca SelengkapnyaSambutan Hangat Pangeran MBZ Saat Jokowi Kunjungi Istana Qasr Al Watan
Baca SelengkapnyaKedatangan Jokowi di Abu Dhabi langsung disambut Presiden UEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ)
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran bertemu dengan MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, (14/5).
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya membahas kerja sama bilateral, antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab
Baca SelengkapnyaJokowi berharap Presiden MBZ dapat berkunjung ke Indonesia pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden UEA Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan
Baca Selengkapnya