Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi buka peluang Jepang revitalisasi jalur KA Jakarta-Surabaya

Jokowi buka peluang Jepang revitalisasi jalur KA Jakarta-Surabaya Jalur Kereta Api. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah Jepang dikatakan akan menyusun proposal awal mengenai rencana kerja sama proyek revitalisasi jalur kereta api Jakarta-Surabaya.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Pemerintah Indonesia memberikan kesempatan kepada Pemerintah Jepang untuk menyusun proposal awal terkait rencana kerja sama proyek revitalisasi Jalur Utara Jawa tersebut.

"Presiden memberikan kesempatan Pemerintah Jepang untuk pengajuan proposal awal," kata Budi seperti ditulis Antara, Senin (16/1).

Budi menjelaskan, di dalam proposal tersebut juga akan dikaji pra-studi kelaikan, serta kesepakatan nilai investasi proyek tersebut. "Termasuk (nilai investasi proyek), kalau prastudi kelaikan itu 'kan ada kualitatif dan kuantitatif," katanya.

Nantinya, hasil proposal awal dari Pemerintah Jepang akan dicocokkan dengan hasil studi yang dibuat oleh Pemerintah Indonesia, dalam hal ini, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). "Kita buat studi, Jepang buat proposal sendiri, nanti digabungkan, dicocokkan," katanya.

Indonesia memberikan kesempatan bagi pemerintah Jepang untuk membuat proposal awal untuk menerapkan standar kehati-hatian terkait proyek yang nilainya hingga Rp 80 triliun tersebut. "Kita ada standar kehati-hatian bahwasanya ini kan suatu masa depan transportasi nasional," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Jepang menginginkan skema kerja sama revitalisasi proyek tersebut antarpemerintah atau government to government.

Namun, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menawarkan opsi pembiayaan lain selain menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yaitu kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Kepala Bappenas sudah menawarkan opsi KPBU, atau government to business, tapi Jepang masih tetap ingin skema government to government (G to G)," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono.

Prasetyo menjelaskan keinginan Pemerintah Jepang untuk tetap menggunakan skema antarpemerintah tersebut karena dinilai lebih cepat dalam proses baik pembiayaan maupun pembangunannya.

"Kalau G to B (government to business) atau B to B (business to business), Jepang menilai akan sulit karena dia (Jepang) yang memang lebih mengerti dalam pembangunan infrastruktur transportasi," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Jokowi dan PM Jepang Bahas soal Kondisi Palestina Hingga Kerja Sama Proyek MRT
Pertemuan Jokowi dan PM Jepang Bahas soal Kondisi Palestina Hingga Kerja Sama Proyek MRT

Kepada PM Kishida, Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mengupayakan genjatan senjata permanen di jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Jepang Kasih Utang Rp15,6 Triliun untuk Bangun MRT Jakarta dari Medansatria-Tomang
Jepang Kasih Utang Rp15,6 Triliun untuk Bangun MRT Jakarta dari Medansatria-Tomang

Pada pembangunan fase tersebut akan dibangun lintas MRT Jakarta dari Medansatria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Menko AHY: Kerja Sama RI-Jepang Bidang Infrastruktur Sudah Terjalin Sejak April 1958
Menko AHY: Kerja Sama RI-Jepang Bidang Infrastruktur Sudah Terjalin Sejak April 1958

Hubungan erat kedua negara telah terjalin lintas generasi dan pemerintahan, mulai dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbang ke Tokyo, Temui PM Kishida & Hadiri KTT ASEAN-Jepang hingga Cari Investor IKN
Jokowi Terbang ke Tokyo, Temui PM Kishida & Hadiri KTT ASEAN-Jepang hingga Cari Investor IKN

Jokowi harap bisa ada investor tertarik investasi di IKN

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara

Jokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Dalam Studi
Jokowi: Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Dalam Studi

jika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Beri Kabar Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Lewat Jalur Selatan Jawa
Menhub Budi Beri Kabar Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Lewat Jalur Selatan Jawa

"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."

Baca Selengkapnya
Usai Kunjungi PT Pindad, Jokowi Ajak Prabowo Jajal Kereta Cepat Bandung-Jakarta
Usai Kunjungi PT Pindad, Jokowi Ajak Prabowo Jajal Kereta Cepat Bandung-Jakarta

Jokowi dan Prabowo tampak kompak berbaju putih saat menjajal kereta cepat Bandung-Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang
Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang

Jokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.

Baca Selengkapnya
Instruksi Jokowi ke Luhut: Lanjutkan Kereta Cepat Sampai Surabaya
Instruksi Jokowi ke Luhut: Lanjutkan Kereta Cepat Sampai Surabaya

Arahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Makna Dasi Kuning saat Kunjungan ke Jepang, Dijawab Tersenyum Sambil Angkat Alis
Jokowi Ditanya Makna Dasi Kuning saat Kunjungan ke Jepang, Dijawab Tersenyum Sambil Angkat Alis

Jokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN

Baca Selengkapnya