Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Cerita Kerap Pusing dan Kurang Tidur Sejak Menjadi Presiden

Jokowi Cerita Kerap Pusing dan Kurang Tidur Sejak Menjadi Presiden Jokowi berkumpul dengan para pejabat di Istana. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita mengenai enak dan tidaknya menjadi presiden di negeri ini. Salah satu yang dia soroti ialah kompleksitas masalah yang kerap terjadi di Tanah Air. Sehingga, Presiden Jokowi berkelakar bahwa dia menikmati pusingnya menjadi seorang presiden.

"Jadi Presiden itu enak. Enak pusingnya," tuturnya di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).

Untungnya, Presiden Jokowi menyebut salah satu kelebihan dirinya ialah mudah tidur di mana saja. Entah itu dalam keadaan sepi hingga bising sekalipun. Ini memudahkannya beristirahat di sela-sela agenda yang padat memimpin atau melakukan kunjungan negara.

"Saya sering sih tidur di mobil. Baik itu dari Jakarta-Bogor ataupun Bogor-Jakarta. Di pesawat saya tidur 30 menit, di helikopter 10 menit. Saya diberi kenikmatan bisa gampang tidur dengan suara apapun," candanya.

Tetapi Presiden Jokowi menegaskan, dirinya memang justru kurang tidur di malam hari untuk memikirkan tugas negara jika dibandingkan dengan waktu di siang hari. "Kalau malamnya memang saya lebih sedikit tidurnya," kata dia.

Jokowi Curhat Sulitnya Pembebasan Lahan

Presiden Joko Widodo meresmikan langsung pengoperasian jalan Tol Akses Tanjung Priok hari ini, Sabtu (15/4). Jokowi tiba di lokasi bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengakui perlu waktu lama untuk menyelesaikan proyek jalan tol ini. Bahkan dari dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta permasalahan utamanya menurutnya saat pembebasan lahan.

"Kita berada di jalan Tol Akses Tanjung Priok, saya ingat saat saya jadi Gubernur saya sudah berapa kali ngurusin jalan tol ini karena pembebasan lahan," kata Presiden saat peresmian Tol Akses Tanjung Priok.

"Saya ingat terakhir ada di pojok sana mundur dua tahun masalah pembebasan lahan, Alhamdulillah setelah turun ke lapangan beberapa kali bisa selesai," sambungnya.

Jokowi juga mengungkit mundurnya pengoperasian JORR 2 selama 15 tahun karena permasalahan lahan. Dan saat ini sudah bisa dilewati masyarakat, walau menurutnya belum mampu menyelesaikan kemacetan Jakarta.

"Gara- gara 143 KK (Kepala Keluarga) yang tidak mau dilewati dibebaskan, saya ketemu 5-6 kali masyarakat saat itu dan Alhamdulillah sudah selesai dan damai," ujarnya.

Lanjutnya permasalahan yang menghambat penyelesaian proyek ini karena terdapat kesalahan struktur tiang. "Ada 69 tiang yang harus dipotong diganti tiang yang benar, sehingga baru bisa dimulai lagi mungkin mundur 5-6 tahun (penyelesaiannya)."

Jokowi Curhat 9 tahun Tinggal di Kontrakan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perumahan Villa Kencana Cikarang, Cikarang, Kamis (4/5). Jokowi mengaku senang adanya pembangunan rumah sederhana untuk rakyat.Dalam kesempatan ini, Jokowi lebih banyak berdialog dengan warga Cikarang."Ada yang hadir di sini yang sudah tanda tangan akad untuk rumah atau yang akan membeli? Ada? Oh di belakang. Saya mau tanya, cicilan Rp750.000 sampai Rp900.000 itu memberatkan enggak? Coba yang mau beli maju," kata Jokowi di hadapan ratusan warga Cikarang.Mendengar seruan Jokowi, tiga warga bergegas maju. Mereka adalah Uus Kunadi, Eep, dan Nefi Septiani."Ini (rumah) mahal enggak pak?" tanya Jokowi kepada Uus Kunadi."Enggak sih," jawab Uus."Beli yang mana?" timpal Jokowi.Uus Kunadi ternyata memilih rumah seharga Rp112 juta. Di hadapan Kepala Negara, Uus mengaku sanggup membayar cicilan rumah sebesar Rp750.000 hingga Rp900.000. Dia juga sanggup membayar uang muka satu persen."Insya Allah pak. Pasti (saya bisa bayar cicilan)," kata Uus.Kepada Uus, Jokowi menyarankan untuk pindah ke perumahan Villa Kencana Cikarang setelah istrinya melahirkan. Saat ini, istri Uus tengah hamil."Pas nanti lahir pindah rumah, jadi rumah ini dua kamar, satu kamar mandi lebih dari cukup. Dulu saya ngontrak rumah dengan tipe ini, kamar dua juga sama. Ini tipe 25 gede, dua kamar, satu kamar mandi daripada ngontrak. Saya dulu 9 tahun ngontrak, baru bisa beli rumah," kata Jokowi.Setelah berdialog dengan Uus, Jokowi berbincang singkat dengan Eep. Eep juga mengaku sanggup membayar cicilan bulanan perumahan Villa Kencana Cikarang."Insya Allah sanggup (bayar cicilan rumah)," tegas Eep.Eep yang merupakan bapak satu anak ini mengaku bisa mengatur gaji bulanan kerjanya agar bisa melunasi rumah Villa Kencana. Dia berjanji akan menyiapkan uang sebesar Rp700.000 dari upah kerja bulanan.Terakhir, Jokowi berdialog dengan Nefi Septiani. Nefi mengaku sudah membayar uang muka rumah Villa Kencana Cikarang sebesar Rp4 juta.Senada dengan Uus Kunadi dan Eep, Nefi juga siap membayar cicilan rumah tersebut."Insya allah bisa (bayar cicilan rumah)," ujarnya.Usai berdialog, Jokowi mempersilakan ketiga warga untuk mengambil sepeda. Seperti biasanya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memberi hadiah sepeda kepada warga yang bisa menjawab pertanyaannya."Tadi sudah jawab pertanyaan dapet sepeda satu-satu," ucap Jokowi.Pantauan merdeka.com di lokasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPu Pera) Basuki Hadimuldjono hadir dalam peresmian perumahan Villa Kencana Cikarang ini. Hadir juga Menteri badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Rini Soemarno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.Untuk diketahui, dalam rangka menyukseskan Program Sejuta Rumah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali menyediakan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dalam kesempatan ini, perseroan menggandeng PT Arrayan Bekasi Development menyediakan rumah tapak (landed house) murah bagi kalangan MBR. Melalui kemitraan ini, kalangan MBR bisa memiliki rumah tapak dengan uang muka (down payment/DP) sekitar Rp1,12 juta dan cicilan sekitar Rp800.000 per bulan.Proyek rumah tapak ini bernama Villa Kencana Cikarang. Rencananya Villa dibangun di atas lahan seluas 105 hektar di Bekasi. Secara total, rumah yang akan dibangun mencapai sekitar 8.749 unit rumah yang diperuntukkan bagi kalangan MBR.Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan sebagai integrator Program Sejuta Rumah, pihaknya akan terus mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia. Dalam proyek perumahan ini, Bank BTN tak hanya berperan sebagai pemberi kredit pemilikan rumah (KPR), tapi juga menyalurkan kredit konstruksi bagi pengembang."Kami terus berupaya memberikan fasilitas kredit tidak hanya bagi nasabah perorangan tapi juga bagi para pengembang untuk dapat memenuhi kebutuhan rumah masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat kelas menengah ke bawah, jelas Maryono.

Reporter: Bawono Yadika Tulus

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Menginap di IKN: Tadi Malam Saya Tidur Nyenyak Pules
Jokowi Menginap di IKN: Tadi Malam Saya Tidur Nyenyak Pules

Sebelumnya, Jokowi menginap di IKN mengaku belum nyenyak tidur

Baca Selengkapnya
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian

"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Cerita Pratikno 10 Tahun Dampingi Jokowi: Beliau Kerja Keras Luar Biasa
Cerita Pratikno 10 Tahun Dampingi Jokowi: Beliau Kerja Keras Luar Biasa

Pratikno menyebut Jokowi merupakan sosok pemimpin yang sangat pekerja keras.

Baca Selengkapnya
Ranjang Empuk Nan Megah di IKN Tapi Bikin Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak
Ranjang Empuk Nan Megah di IKN Tapi Bikin Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pertama kali bermalam di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim ) pada Senin (29/7).

Baca Selengkapnya
Penampakan Kamar Presiden Jokowi di IKN
Penampakan Kamar Presiden Jokowi di IKN

Jokowi terlihat tersenyum duduk di kasurnya yang memakai sprei warna putih.

Baca Selengkapnya
Cerita dari Dalam Istana
Cerita dari Dalam Istana

Satu dekade memimpin, sosok Jokowi begitu melekat pada orang-orang yang setiap hari berinteraksi dengannya. Banyak cerita dan pengalaman.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Nama Kantor Presiden di IKN Sebagai Istana Garuda
Jokowi Beri Nama Kantor Presiden di IKN Sebagai Istana Garuda

Istana Negara IKN, berupa bangunan megah yang menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Sering Kena Prank Politisi
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Sering Kena Prank Politisi "Sudah Direstui Pak Lurah"

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kondisi politik saat ini sudah seperti sinetron dan drama korea. Di mana, kerap terjadi hal diluar dugaannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Jokowi Curhat Disebut Pak Lurah, Plonga-plongo, hingga Firaun di Sidang Tahunan MPR
FOTO: Ekspresi Jokowi Curhat Disebut Pak Lurah, Plonga-plongo, hingga Firaun di Sidang Tahunan MPR

Jokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Jokowi Saat Lahir Diberi Nama Mulyono, Diganti Karena Sakit-Sakitan
VIDEO: Fakta Baru Jokowi Saat Lahir Diberi Nama Mulyono, Diganti Karena Sakit-Sakitan

Terungkap fakta menarik nama asli Jokowi ketika lahir. Jokowi mengaku orangtuanya memberi nama Mulyono.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Jokowi Hidup di Bantaran Kali Sampai Hobi Putar Musik Rock di Mobil
VIDEO: Blak-Blakan Jokowi Hidup di Bantaran Kali Sampai Hobi Putar Musik Rock di Mobil

Terungkap fakta menarik kebiasaan Jokowi di dalam mobil.

Baca Selengkapnya