Jokowi: China sudah bangun 60.000 Km jalan tol, kita masih 840 Km
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengaku tengah fokus melakukan perbaikan di berbagai sektor pembangunan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penyederhanaan aturan atau deregulasi dalam percepatan pembangunan infrastruktur.
Hal ini dipandang perlu dilakukan untuk mengejar ketinggalan infrastruktur Indonesia dengan negara lain, salah satunya China.
Jokowi mengatakan, pembangunan infrastruktur di China, salah satunya jalan tol, sudah mencapai 60.000 Kilometer (km). Sedangkan pembangunan jalan tol di Indonesia baru mencapai 840 Km.
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Kenapa jalan tol di Indonesia terus dibangun? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terus gencar membangun infrastruktur jalan tol untuk menekan biaya logistik.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
"China itu setiap tahun bisa membangun sekitar 4.000-5.000 Km. Oleh sebab itu saya target ke Menteri Pekerjaan Umum agar 5 tahun minimal pembangunan 1.000 Km diselesaikan. Tapi itu masih kecil dibandingkan China," kata Jokowi di Mojokerto, Sabtu (19/3).
Selain itu, pemerintah menurut Jokowi juga akan mempercepat penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Sebab, kereta cepat di China sudah mencapai 16 ribu km selama 8 tahun.
"Kerja-kerja seperti ini yang harus kita ambil contoh dan ikuti. Baru mau kerjakan Jakarta-Bandung saja sudah ramai padahal baru 142,3 km. Kita memang senangnya ramai, mau saya ubah tidak ramai debat tapi ramai kerja," imbuhnya.
Untuk itu, Jokowi menginginkan adanya penyederhanaan regulasi di Indonesia. Sebab, negara masih terjerat sebanyak 42 ribu peraturan, baik peraturan presiden, peraturan pemerintah, peraturan menteri, dan peraturan lainnya.
"Sehingga kita tidak punya kesempatan memutuskan, kecepatan bertindak di lapangan. Kita sederhanakan agar bisa dikerjakan dengan cepat," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati demikian, Presiden membandingkan dengan China yang telah memiliki jalan tol sepanjang 48.000 kilometer.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol ini melibatkan total investasi sebesar Rp13,55 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan kepada kepala daerah setempat agar tol yang sudah dibangun bisa didesain
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut empat ruas jalan tol ini memiliki panjang 35 kilometer.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menceritakan jauhnya posisi Indonesia tertinggal pembangunan dari negara lain.
Baca Selengkapnya