Jokowi diminta fokus bangun infrastruktur pulau terdepan Indonesia

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI-CFF), Widi A Pratikto menyentil pemerintahan Jokowi-JK yang hingga kini belum mempunyai sinergi kebijakan dalam mengembangkan dan membangun daerah perbatasan, khususnya pulau terdepan Indonesia.

"Indonesia itu punya harta karun yang besar. Harta karun itu bisa menjadi risiko atau resources. Termasuk di daerah perbatasan. Untuk itu perlu berbagai kebijakan atau sinergi antar kementerian yang dapat membangun," ujar Widi dalam acara Sinergi Alumni ITS di Grand Kemang, Jakarta, Sabtu (30/1).

Meski demikian, WIdi mengakui saat ini pemerintah sudah menunjukkan peningkatan kinerja pada pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan. Hanya saja, saat ini pemerintah kurang fokus terhadap pembangunan infrastruktur seperti sarana transportasi khususnya untuk pulau-pulau terdepan di Indonesia.

"Kita harus mengembangkan transportasi. Saya ingat beberapa tahun lalu harga beras di Miangas itu lima kali lipat dibandingkan di Manado. Ini karena minimnya sarana transportasi. Jarak dari Miangas ke Manado itu 19 jam, sedangkan ke Filipina hanya 3 jam," kata dia.

Widi menambahkan, pembangunan transportasi laut merupakan hal yang mutlak dibangun oleh pemerintah untuk kemajuan daerah perbatasan. Diharapkan pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan akan mempermudah integrasi dengan daerah pusat.

"Saat ini pemerintah telah membangun tol laut itu sudah bagus. Tapi perlu pembangunan infrastruktur transportasi yang dapat menyentuh pulau terdepan di Indonesia," tandasnya. (mdk/idr)