Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi dinilai lindungi Megawati dalam penjualan Indosat

Jokowi dinilai lindungi Megawati dalam penjualan Indosat satelit palapa. 1.bp.blogspot.com

Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo terus dikritik atas pernyataannya yang akan buyback saham Indosat dan membela Megawati dalam penjualan Indosat beberapa tahun lalu. Mantan Dewan Penasehat Serikat Karyawan Indosat, Marwan Batubara menyebut penjualan Indosat menduga ada indikasi korupsi dalam penjualan Indosat. Dia menyayangkan Jokowi yang membela Megawati waktu debat.

"Kalau memang itu kesalahan Megawati kenapa tidak. Bisa saja takut menyalahkan bosnya. Tidak punya keberanian menyatakan yang salah itu bosnya," ucap Marwan dalam diskusi di Jakarta, Kamis (26/6).

Marwan menuding Jokowi berada di bawah kontrol Megawati sehingga tidak berani menyalahkan. "Bisa saja dikendalikan sama bosnya. Kalau menurut Hankam kita, kesalahan fatal Megawati," tegasnya.

Dia menyebut hanya ada tiga alasan Megawati dalam menjual Indosat beberapa tahun lalu. Pertama adalah menuruti keinginan asing yang ingin menguasai sektor strategis Indonesia, dalam pemerintah sendiri ada pemburu rente dan pemerintah tidak punya kehormatan.

"Waktu penjualan pemerintah juga dibohongi dengan alasan agar tidak ada lagi penyertaan modal pemerintah. Padahal mereka (Indosat) tidak butuh. Waktu itu Indosat tidak ada masalah. Kemudian waktu itu dikatakan banyak korupsi, padahal dalam bersih. Padahal mereka itu yang korupsi," katanya.

Anggota Komisi I Fraksi PAN Chandra Trita Wijaya menyebutkan tidak muda merealisasikan janji Jokowi untuk membeli kembali Indosat atau mengambil alih orbit satelit.

"Ada isu BRI mau ambil orbit Indosat yang Isat itu. Tapi mereka (Indosat) punya hak melanjutkan dan tender. Memang berakhir dalam 2 tahun tapi kita tidak boleh memudahkan segala begini kejadiannya," ucap Chandra dalam diskusi di Jakarta, Kamis (26/6).

Sebelumnya pada 2013, pemerintah mencabut izin pengelolaan slot orbit satelit 150,5 derajat BT dan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk mengambil alih penggunaan slot satelit tersebut.

Penetapan BRI ditetapkan dalam hasil rapat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Slot tersebut akan habis dalam dua tahun mendatang.

Jika slot tersebut tidak segera diisi dalam waktu 2 tahun maka Indonesia akan dianggap melanggar ketentuan internasional dan slot pun otomatis diambil Internasional Telecomunication Union untuk dialokasikan ke negara lain.

Satelit anyar Indosat di slot tersebut harusnya harus diorbitkan paling lambat Januari 2014. Tetapi Indosat sendiri baru akan meluncurkan Palapa E pada 2015. Karena keterbatasan waktu, pemerintah memutuskan untuk mencabut izin penggunaan dari Indosat dan memberikannya kepada BRI. Slot orbit tersebut pernah hilang pada 2007 namun berhasil direbut kembali dalam sidang internasional World Radio Conference (WRC) di Jenewa, Swiss.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi: Misi Nasionalisasi Aset Negara
10 Tahun Jokowi: Misi Nasionalisasi Aset Negara

Satu per satu, pemerintah mengambil alih pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, dimulai dari Blok Mahakam.

Baca Selengkapnya
BCA Gelontorkan Rp75 Miliar Buat Investasi di IKN
BCA Gelontorkan Rp75 Miliar Buat Investasi di IKN

Kantor BCA di Nusantara direncanakan akan menjadi pusat layanan keuangan yang modern.

Baca Selengkapnya
Hasto Dapat Bocoran dari Menteri, Jokowi Ingin Duduki Kursi Ketua Umum PDIP
Hasto Dapat Bocoran dari Menteri, Jokowi Ingin Duduki Kursi Ketua Umum PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Tugas Pertama Jokowi untuk Menkominfo Budi Arie: Selesaikan Proyek BTS Sesuai Rencana Pemerintah
Tugas Pertama Jokowi untuk Menkominfo Budi Arie: Selesaikan Proyek BTS Sesuai Rencana Pemerintah

"Saya ingin yang pertama d Kementerian Komunikasi dan Informatika, penyelesaian BTS diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Masalah Budi Arie Jadi Menkominfo: Dia Berjuang Menangkan Jokowi
PDIP Tak Masalah Budi Arie Jadi Menkominfo: Dia Berjuang Menangkan Jokowi

Hasto tidak khawatir pengangkatan Budi Arie sebagai simbol dukungan Jokowi kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Angkat Bambang Susantono Jadi Utusan Khusus Kerja Sama IKN
Presiden Jokowi Angkat Bambang Susantono Jadi Utusan Khusus Kerja Sama IKN

Bambang Susantono mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).

Baca Selengkapnya
Megawati Pernah Tanya ke Jokowi: Kenapa Musti Indonesia Maju? Mbok ya Indonesia Raya
Megawati Pernah Tanya ke Jokowi: Kenapa Musti Indonesia Maju? Mbok ya Indonesia Raya

Megawati pernah bertanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal kalimat Indonesia Maju yang digunakan sebagai tagline di pemerintahannya saat ini.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bangun Kantor di IKN Nusantara, Jokowi: Bisa Tingkatkan Kepercayaan Dunia dan Investor
Bank Indonesia Bangun Kantor di IKN Nusantara, Jokowi: Bisa Tingkatkan Kepercayaan Dunia dan Investor

Adanya Kantor BI di Nusantara, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.

Baca Selengkapnya