Jokowi: Domba saya tidak gemuk dan tidak kurus seperti saya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memamerkan hasil usahanya berternak domba miliknya 1.200 peternak domba yang hadir dalam Jambore Peternakan Nasional 2017.
Dalam jangka waktu hanya 10 bulan, Presiden Jokowi berhasil mengembangbiakkan 6 ekor domba. Sehingga, jumlah domba miliknya bertambah, dari 5 ekor menjadi 11 ekor.
"Sepuluh bulan yang lalu, saya beli lima ekor kambing. Sepuluh bulan yang lalu lima ekor kambing. Tiga betina dan dua jantan. Setelah sepuluh bulan sekarang menjadi 11 ekor kambing. Artinya beranaknya enam," kata Presiden Jokowi seperti dikutip Antara, Minggu (24/9).
-
Apa yang Widodo kembangkan untuk peternakan kambingnya? 'Tujuan sistem fermentasi ini agar pekerjaan kita semakin ringan. Artinya walaupun kita beternak, tapi masih bisa melakukan aktivitas lain,' terangnya.
-
Di mana Widodo mengembangkan metode beternak kambingnya? Berawal dari Kena PHK, Pria Ini Kembangkan Metode Efisien Beternak Kambing Tanpa Harus 'Ngarit' Tak semua peternak kambing di sekitar tempat tinggalnya bisa menerima metode tersebut karena mereka sudah terbiasa dengan 'cara lama'.
-
Bagaimana Widodo membuat pakan fermentasi untuk kambing? Pakan fermentasi itu dibuat menggunakan jerami, rumput, dan batang pohon pisang. Sedangkan bahan pendukung untuk masing-masing bahan tersebut adalah bekatul, garam, gula pasir, suplemen organik ternak, dan air.
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Dimana domba-domba itu dipelihara? Mas Defit adalah seorang peternak domba kontes asal Kecamatan Batur, Banjarnegara. Harga dombanya mahal-mahal. Bahkan sepasang domba yang ia ternakkan pernah ditawar hingga Rp150 juta. Agar domba kontesnya berkualitas tinggi, ia selalu memprioritaskan hewan ternaknya. Tak tanggung-tanggung, demi kenyamanan domba-dombanya, Mas Defit membuatkan kandang khusus yang ia bangun di dalam rumahnya sendiri.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
Setelah dia berkalkulasi, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut merasa ada keuntungan besar dengan menjadi peternak kambing.
"Saya hitung-hitung dengan kalkulasi hitungan ekonomi, untungnya gede juga. Tapi saya baru pelihara kambing. Sapinya belum. Saya mau belajar lagi, ini kan masih belajar. Belajar melihara kambing, problem masalahnya pakan. Nanti kalau sudah mengerti betul, belajar ternak sapi," imbuhnya.
Menurutnya, tidak mudah untuk menjadi peternak. Sehingga dia meminta kepada peternak yang telah memiliki lebih banyak pengalaman untuk berbagi ke depan di panggung bersamanya.
"Tapi memang saya harus ngomong apa adanya, tidak gampang, tidak mudah. Oleh sebab itu saya akan meminta bapak, ibu, dan saudara semuanya yang sudah beternak kambing lebih dari seratus tunjuk jari. Saya mau lihatkan kambing saya dulu kayak apa sih. Domba saya ini, jangan dibandingkan dengan domba yang tadi. Jauh. Satu masih anakan," pinta Jokowi.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta domba-domba hasil ternaknya selama 10 bulan terakhir dibawa ke panggung untuk diperlihatkan kepada para peternak.
"Ya ini domba saya, saya kira tidak gemuk dan tidak kurus-kurus banget kayak saya. Ini baru lahir dua bulan lalu. Ya cukup lumayan gemuk. Silakan kalau ada yang mau kritik domba saya silakan. Tapi kalau saya lihat ya cukup bersih, gemuk juga tidak, tapi kurus juga tidak. Terpeliharalah," canda Jokowi disambut antusias dari peternak.
Dia menambahkan, beternak domba lebih baik dilakukan secara profesional. Di mana para peternak dari hulu hingga hilir digabungkan dalam satu organisasi sehingga bisa lebih efisien.
Ke depan, Presiden berjanji akan menyederhanakan semua regulasi yang menghambat usaha khususnya di bidang peternakan.
"Regulasi-regulasi yang menghambat semuanya akan kita hilangkan agar perkembangan di semua sektor itu ada. Terlalu banyak peraturan yang menghambat susah usaha kita. Jadi agar dunia usaha betul-betul bisa memunculkan industri peternakan yang maju dan modern," pungkasnya.
Pada akhir acara Presiden menghadiahkan sepeda kepada tiga peternak kambing yang telah berbagi ilmunya di panggung.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Terpilih sapi Bule untuk kurban Presiden Jokowi. Sekarang lagi proses nego harga," ungkap DKPP Sumsel Rahmat
Baca SelengkapnyaSambil memegang tali, Jokowi menyerahkan sapi berjenis sentimental itu ke pengurus masjid.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI miliki ternak domba hingga 300 ekor di tengah hutan Ponorogo. Begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaSosok Aipda Zuli Nuryanto, polisi asal Bantul yang sapinya dibeli Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSalah satu anak muda dari Dusun Sumur Pandan, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang cerdas dan sukses menangkap peluang usaha peternakan domba.
Baca SelengkapnyaDalam momen libur sekolah ini, presiden menghabiskan hampir satu minggu di kampung halamannya
Baca SelengkapnyaSapi yang diberi nama Satrio Utomo ini berjenis peranakan Ongole (PO).
Baca SelengkapnyaKabid Disnakeswan NTB drh Muslih mengatakan sapi kurban ini berjenis Brahman Cross Simental.
Baca SelengkapnyaDari seluruh domba yang ada dipeternakannya, Agus mengaku meraih keuntungan yang terbilang cukup berlimpah.
Baca SelengkapnyaSementara ini, Bawor dinobatkan sebagai sapi kurban terberat di Sumatera dengan bobot 1,3 ton.
Baca SelengkapnyaSapi miliknya pernah dibeli Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca Selengkapnya