Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi-Duterte buka jalur, barang Filipina tak lagi lewat Surabaya

Jokowi-Duterte buka jalur, barang Filipina tak lagi lewat Surabaya Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan membuka jalur pelayaran kapal Ro-Ro dari Davao/General Santos ke Bitung, Sulawesi Utara. Konektivitas antara Indonesia dan Filipina sebagai perwujudan konektivitas ASEAN ini akan terealisasi besok.

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengatakan, kesepakatan ini akan menghubungkan titik-titik yang berjauhan dari pusat untuk menjadi lebih dekat. Dia mencontohkan, untuk mengirimkan barang dari Davao ke Bitung dulunya harus melewati Surabaya.

"Dengan adanya Ro-Ro maka jalur itu akan dipotong langsung dari Davao City, kemudian General Santos, turun ke Bitung," kata Retno seperti dikutip dari laman Setkab di Jakarta, Sabtu (29/4).

Orang lain juga bertanya?

Menlu Retno mengatakan, sudah ada pembicaraan dengan beberapa menteri yang mendampingi Presiden mengenai barang-barang apa saja yang nanti dicoba untuk tambahkan sehingga Ro-Ro itu bisa dimanfaatkan secara langsung.

"Jadi satu dari aspek konektivitas, dua dari aspek perdagangannya, yang ketiga dari aspek people-to-people contact."

Dengan adanya Ro-Ro, selain sebagai bukti peningkatan kerja sama bilateral, ini juga mendukung pembangunan pemerintahan Jokowi-JK dari pinggir, dari timur, dan juga mendukung konektivitas ASEAN.

Sebelumnya, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan, kesepakatan ini merupakan salah satu komitmen kerja sama yang terungkap dalam pernyataan pers bersama Presiden Jokowi dan Presiden Duterte di Istana Malacanang, Jumat.

"Tanggal 30 April 2017, kami berdua akan meresmikan pembukaan jalur pelayaran Ro-Ro di Davao/General Santos ke Bitung yang merupakan bagian penting pembangunan konektivitas ASEAN," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Dyah Roro Esti Ungkap Alasan di Balik Pembekalan Menteri dan Wamen di Akmil Magelang
Dyah Roro Esti Ungkap Alasan di Balik Pembekalan Menteri dan Wamen di Akmil Magelang

Roro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Hari Ketiga di China, Jokowi Hadiri KTT BRF dan Forum Ekonomi Global
Hari Ketiga di China, Jokowi Hadiri KTT BRF dan Forum Ekonomi Global

Jokowi juga akan menghadiri jamuan makan siang bersama Chairman of the National People’s Congress.

Baca Selengkapnya
Evaluasi Mudik Lebaran 2024, Jokowi Minta Penambahan Rest Area di Jalur Cipali-Merak
Evaluasi Mudik Lebaran 2024, Jokowi Minta Penambahan Rest Area di Jalur Cipali-Merak

Jokowi menyetujui penambahan jumlah operasional kereta api untuk mudik.

Baca Selengkapnya
Resmi Jadi Wamendag, Ini Rencana Kerja 100 Hari Dyah Roro Esti
Resmi Jadi Wamendag, Ini Rencana Kerja 100 Hari Dyah Roro Esti

Perempuan yang akrab disapa Roro ini mengaku siap membantu Menteri Perdagangan Budi Santoso.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Waktu 2 Pekan Mentan Rombak Aturan Impor Barang Rusak Harga Pasar
Jokowi Beri Waktu 2 Pekan Mentan Rombak Aturan Impor Barang Rusak Harga Pasar

Pemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC

Kejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Alihkan Pelabuhan Pintu Masuk Barang Impor, Pelabuhan Bitung dan Sorong Jadi Alternatif
Pemerintah Bakal Alihkan Pelabuhan Pintu Masuk Barang Impor, Pelabuhan Bitung dan Sorong Jadi Alternatif

Saat ini, Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak sangat padat akan arus masuk barang impor.

Baca Selengkapnya
Wamendag Bertemu Menteri Perdagangan Korsel, Bahas Perizinan Bahan Baku Industri
Wamendag Bertemu Menteri Perdagangan Korsel, Bahas Perizinan Bahan Baku Industri

Dalam pertemuan itu, Jerry menyampaikan soal solusi terhadap proses perizinan bahan baku industri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingin Pindahkan Pindad dan PT Dirgantara Indonesia ke Subang, Wamen BUMN Rosan Roeslani Angkat Suara
Jokowi Ingin Pindahkan Pindad dan PT Dirgantara Indonesia ke Subang, Wamen BUMN Rosan Roeslani Angkat Suara

Tujuan pemindahan PT Pindad dan PTDI agar bisa lebih dekat dengan Bandara Kertajati.

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi: Semua Pihak Harus Bekerja 24 Jam Selesaikan 26.000 Kontainer yang Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Arahan Jokowi: Semua Pihak Harus Bekerja 24 Jam Selesaikan 26.000 Kontainer yang Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Permendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas.

Baca Selengkapnya