Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Harap Kawasan Industri Batang Buka Lapangan Kerja Baru dan Perkuat Investasi

Jokowi Harap Kawasan Industri Batang Buka Lapangan Kerja Baru dan Perkuat Investasi Presiden Jokowi. ©Liputan6.com/Hanz Salim

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kawasan Industri Terpadu di Kabupaten, Jawa Tengah. Jokowi ingin kawasan ini bisa membuka lapangan kerja untuk masyarakat.

"Kenapa kita buka kawasan industri di batang ini, satu saja jawabannya kita ingin membuka lapangan kerja sebanyak banyaknya, cipta lapangan kerja, itu yang kita tuju kesitu," kata Jokowi di Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6).

Dia sudah memerintahkan kepada Menteri terkait dan kepala BKPM agar industri-industri negara luar yang akan merelokasi perusahaannya dari China ke Indonesia diberikan pelayanan sebaik baiknya. Baik itu dari Jepang, Korea, Taiwan serta Amerika dan negara manapun.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau ngurus perizinan sulit sudah saya perintahkan kepala BKPM urus dari A sampai Z selesaikan sehingga investor merasa dilayani, ini penting sekali," tegas Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu kemudian berbicara mengenai urusan pembebasan tanah yang selalu jadi masalah. Dia menjelaskan, pemerintah akan membantu masalah tersebut bisa diselesaikan.

Jokowi pun mempersilakan para investor menggunakan lahan di kawasan industri Batang ini jika belum memiliki lahan tanah. Jokowi mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan 4000 hektar tanah di kawasan Batang. Untuk tahapan pertama sudah disiapkan kurang lebih 450 hektar terlebih dahulu.

"Langsung, misalnya ada yang mau pindah tadi, (perusahaan) LG mau pindah besok sudah langsung masuk, tidak usah ngurus apa-apa, nanti yang ngurus semuanya dari kepala BKPM tentu saja dibantu oleh Gubernur, bupati yang ada di sini," ucapnya.

Jokowi menyebut, ada potensi 119 perusahaan luar yang akan merelokasi perusahaannya dari China ke negara lain. Dia tak ingin seluruh perusahaan tersebut lolos dan tidak mau masuk ke Indonesia.

"Jangan kalah dengan negara lain. Kalau mereka memberikan harga tanah misalnya 500.000, ya kita harus bisa dibawahnya itu 300.000 misalnya, kalau mereka memberi harga 1 juta ya kita harus bisa memberikan harga 500.000," ujar dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak jajarannya untuk memiliki jiwa kompetitif yang baik. Dia belajar dari peristiwa tahun lalu yang mana ada 33 perusahaan luar merelokasi perusahaannya dari China tetapi tidak masuk ke Indonesia.

"Hari ini sudah ada yang masuk 7 (perusahaan) udah pasti ini, dan ada 17 yang memiliki komitmen sudah masuk 60 persen hampir 100 persen," ucapnya.

Dengan itu, Jokowi terus mengingatkan para menteri dan kepala BKPM untuk menyampaikan fasilitas-fasilitas apa yang diberikan Indonesia agar mau berinvestasi. Baik urusan lahan, izin, listrik, gas dan lainnya. Dia ingin Indonesia punya daya saing.

"Saya berterima kasih yang sebesar besarnya atas kerja cepat yang kita lakukan, karena sekarang ini, bukan negara besar mengalahkan negara kecil, tapi negara cepat mengalahkan negara lambat," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Beroperasi, Investasi yang Masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang Tembus Rp14 Triliun
Resmi Beroperasi, Investasi yang Masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang Tembus Rp14 Triliun

KITB sebagai bagian dari Klaster Kawasan Industri di PT Danareksa (Persero).

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah, Titip Pesan untuk Luhut dan Bahlil
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah, Titip Pesan untuk Luhut dan Bahlil

Dalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.

Baca Selengkapnya
Tiba di Jateng, Jokowi akan Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang
Tiba di Jateng, Jokowi akan Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang

Jokowi tiba di Pangkalan TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jateng, sekitar pukul 14.40 WIB.

Baca Selengkapnya
Jokowi Apresiasi 29 Perusahaan Singapura Akan Investasi di IKN
Jokowi Apresiasi 29 Perusahaan Singapura Akan Investasi di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Jawa Tengah, Jokowi akan Tanam Padi hingga Resmikan Terminal
Kunjungi Jawa Tengah, Jokowi akan Tanam Padi hingga Resmikan Terminal

Jokowi tiba di Semarang sekitar pukul 07.35 WIB. Dia menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

Baca Selengkapnya
Kunjungi IKN, Jokowi Groundbreaking Bandara dan Infrastruktur Lain
Kunjungi IKN, Jokowi Groundbreaking Bandara dan Infrastruktur Lain

Jokowi bersama rombongan juga akan bermalam di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya
Bakal Bertemu Pengusaha Kaltim, Jokowi Ajak Ikut Bangun IKN
Bakal Bertemu Pengusaha Kaltim, Jokowi Ajak Ikut Bangun IKN

Jokowi berharap para pengusaha lokal dapat terlibat dalam pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Kunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar
Kunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar

Jokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingin Pindahkan Pindad dan PT Dirgantara Indonesia ke Subang, Wamen BUMN Rosan Roeslani Angkat Suara
Jokowi Ingin Pindahkan Pindad dan PT Dirgantara Indonesia ke Subang, Wamen BUMN Rosan Roeslani Angkat Suara

Tujuan pemindahan PT Pindad dan PTDI agar bisa lebih dekat dengan Bandara Kertajati.

Baca Selengkapnya
Agenda Jokowi Hari Ini, Resmikan Terminal dan Jembatan di Jateng
Agenda Jokowi Hari Ini, Resmikan Terminal dan Jembatan di Jateng

Agenda Jokowi hari ini, resmikan terminal dan jembatan di Jateng

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setujui Pembentukan KEK Setangga Kalsel, Luasnya 668,3 Hektare
Jokowi Setujui Pembentukan KEK Setangga Kalsel, Luasnya 668,3 Hektare

Keberadaan KEK Setangga ditujukan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu

Baca Selengkapnya