Jokowi Harap Produk UMKM Bisa Bangkit Lewat Festival Joglosemar
Merdeka.com - Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) memasuki tahun kedua pada 2021. Kementerian Perindustrian bertindak sebagai Movement Manager dari Gernas BBI pada Mei 2021 dengan mengusung tema #FestivalJoglosemar, yang melibatkan pemerintah daerah, pelaku IKM, platform teknologi pemasaran, pembayaran, logistik, serta ekosistem pendukung industri dan masyarakat.
Acara puncak Festival Joglosemar digelar di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada hari ini. Kemenperin bersama Bank Indonesia menghadirkan artisan dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam perhelatan Festival Joglosemar
Pemerintah terus gencar mengkampanyekan Gernas BBI. Kegiatan yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2020 lalu itu, diharapkan dapat membangkitkan gairah para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah/industri kecil dan menengah (UMKM/IKM) dalam negeri di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19.
-
Apa komitmen Kemenkumham dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia? Secara khusus, Yasonna memaparkan komitmen Kemenkumham mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Pemkot Bontang mengadakan Gebyar UMKM? Gebyar UMKM yang mengusung tema 'UMKM Naik Kelas' ini memang diharapkan jadi ajang promosi produk karya warga Bontang.
-
Siapa yang membuka Gebyar UMKM Bontang? Hadir dalam pembukaan tersebut Wakil Wali Kota Bontang Najirah beserta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Bontang, Kamilan.
-
Apa itu Hari UMKM Internasional? Hari UMKM Internasional diperingati secara global setiap 27 Juni. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Kapan Hari UMKM Internasional? Hari UMKM Internasional diperingati secara global setiap 27 Juni.
-
Siapa yang memulai Hari UMKM Internasional? Sejarah Hari UMKM Internasional yang diperingati pada 27 Juni, berawal dari 2021 ketika PBB menyelenggarakan tiga acara untuk merayakan peran penting para pengusaha dalam memperkuat ekonomi global.
"Kita ingin mengisi momentum kebangkitan nasional ini dengan mempercepat kebangkitan produk-produk buatan Indonesia. Kebangkitan produk-produk UMKM/IKM kita yang mampu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi, menguasai pasar dalam negeri, lebih kompetitif di pasar global dan UMKM naik kelas," kata Presiden Jokowi pada Puncak Gernas BBI dengan tema Festival Joglosemar: Artisan of Java, di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (20/5).
Jokowi menjelaskan, UMKM/IKM tersebar di seluruh pelosok Tanah Air dengan jenis usaha dan produk yang beragam, melibatkan banyak masyarakat sekitar, serta menciptakan lapangan kerja baru dan mampu menyerap tenaga kerja. Semuanya ini merupakan pilar penting kebangkitan ekonomi nasional.
"Untuk mendukung kemajuan UMKM/IKM, saya harap semua pihak terlibat dan ikut bergerak. Beri tempat-tempat terbaik bagi UMKM/IKM kita untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produknya," ungkap Jokowi.
Dia pun meminta agar produk UMKM/IKM ditempatkan di etalase terdepan pusat-pusat perbelanjaan, banyak mengisi bandara, rest area, tempat wisata, dan tempat-tempat strategis lainnya. "Siapkan lebih banyak ruang dan event virtual yang menarik agar produk UMKM kita semakin dikenal dan diminat, agar masyarakat semakin cinta dan bangga pada produk-produk Indonesia," tutur Jokowi.
Artisan merupakan pelaku UMKM/IKM yang menghasilkan produk dan jasa dengan nilai tambah dan kualitas tinggi, serta keunikan dan spesialisasi yang tidak banyak dimiliki oleh negara lainnya. Terlepas dari potensi yang dimiliki, artisan Indonesia menghadapi berbagai kesulitan khususnya di masa pandemi ini, salah satunya adalah lemahnya permintaan terhadap hasil produk atau jasa mereka.
Guna menyukseskan dan memperluas kampanye Gernas BBI Festival Joglosemar ini, Kemenperin juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk penyediaan showcase di lima Bandara, yaitu Bandara Soekarno Hatta (Jakarta), Bandara YIA (Yogyakarta), Bandara Ahmad Yani (Semarang), Bandara Adi Soemarmo (Solo) dan Bandara Ngurah Rai (Bali).
Acara Puncak Festival Joglosemar yang dilaksanakan di Candi Borobudur pada 20 Mei 2021 ini menampilkan produk artisan dari daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang telah dikurasi oleh Bank Indonesia, melalui fashion show dan pameran.
"Bagi masyarakat umum yang ingin melihat produk artisan, dapat langsung mengunjungi laman festivaljoglosemar.com serta berbelanja langsung produk artisan di Gallery UMKM DIY - Gedung Heritage Bank Indonesia DIY, Mall Puri Indah Jakarta, dan Mall Kota Kasablanka Jakarta. Kami berharap masyarakat dapat mendukung program Gernas BBI ini dengan mengkonsumsi produk-produk ini demi kemajuan Artisan Indonesia," ungkap Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaBeragam bazar hingga pelatihan dikerjakan BUMN demi UMKM nasional bisa naik kelas.
Baca SelengkapnyaAcara tersebut berhasil raup total transaksi UMKM Rp353,7 miliar dan Gaet 7.079 wisatawan PesertaWalking Tour
Baca SelengkapnyaGerakan ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan domestik dan menjaga agar devisa tetap berada di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, pameran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini dapat mempertemukan UMKM dengan para pembeli (buyer) baik dalam negeri maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaDengan bangga, Jokowi memamerkan dua produk UMKM di depan para menteri dan pengusaha
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaMenkopUKM mengatakan dukungan ini merupakan bentuk nyata bagaimana pemerintah juga merespon kebutuhan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMereka mendengarkan dengan seksama pesan mujarab Jokowi tentang semangat, disiplin dan kerja keras.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian BUMN yang ingin secara serius mendorong pelaku UMKM agar naik kelas.
Baca Selengkapnya