Jokowi Ingin Ekspor Besi Baja di 2022 Capai USD30 Miliar
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap nilai ekspor besi dan baja tahun ini bisa mencapai USD 28-30 miliar. Dia mencatat, nilai ekspor Indonesia di 2021 mencapai USD 230 miliar, di mana besi baja berperan sangat besar dalam peningkatannya.
Ekspor besi baja di tahun 2021 mencapai USD 20,9 Miliar meningkat dari sebelumnya yang hanya USD 1,1 miliar di tahun 2014.
"Tahun 2022 saya kira bisa mencapai USD 28 hingga 30 miliar. Setelah nikel saya akan mendorong investasi di sektor bauksit, tembaga dan timah," kata Jokowi dalam kegiatan B20 Indonesia Summit 2022, Kamis (27/1).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Kenapa Jokowi resmikan Bursa Karbon Indonesia? 'Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,' kata Presiden Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan sebesar 418 Giga watt baik yang bersumber dari air, panas bumi, angin, maupun matahari. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya mineral logam, yang dibutuhkan untuk mendorong transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.
"Nikel, bauksit, timah dan tembaga, kami memastikan akan mensuplai cukuo bahan-bahan tersebut untuk dunia, namun bukan dalam bentuk barang mentah tapi dalam bentuk jadi atau setengah jadi yang bernilai tambah tinggi," ujarnya.
Adapun, hilirisasi nikel yang sudah dilakukan Pemerintah sejak 2015, sudah memberikan dampak yang baik, tidak hanya dalam penciptaan lapangan kerja tapi juga dari sisi ekspor maupun neraca perdagangan Indonesia.
"Kebijakan kami terkait mekanisme transisi energi dari fosil fuel ke energi baru terbarukan juga akan menjamin kepastian investasi. Di Jawa dan Sumatera kami mendorong PLTU ke energi baru terbarukan seperti geotermal dan solar panel," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaJika dihitung berdasarkan luas wilayah, satu Pulau Jawa tetap masih dominan dibandingkan 17.000 pulau lain yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan target dari Presiden tentang jumlah uang investasi yang harus masuk ke Indonesia dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaMeskipun, harga komoditas ekspor sekarang ini menunjukan grafik pelemahan.
Baca SelengkapnyaSetelah melarang ekspor nikel, pemerintah telah melarang ekspor bauksit mentah ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah juga salah satu tokoh yang sangat mendorong program hilirisasi saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Baca Selengkapnya