Jokowi Ingin Kepulauan Solomon Buka Pintu bagi Investor RI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Rick Houenipwela. Pertemuan ini merupakan pertemuan bilateral pertama Jokowi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) ke-26 di Port Moresby, Papua Nugini.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengharapkan hubungan yang lebih erat di antara Indonesia dan Kepulauan Solomon. Untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara, dia menyampaikan beberapa hal, di antaranya dengan meningkatkan investasi Indonesia di Kepulauan Solomon.
"Saya harap, Indonesia diberikan kesempatan berkontribusi dalam mengembangkan perekonomian Kepulauan Solomon," ujar dia di Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu (17/11).
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi meminta ASEAN untuk menjadikan lautan sebagai sea of cooperation? Jokowi meminta ASEAN harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation.
Dalam bidang perekonomian, pengembangan produk kelapa sawit menjadi salah satu fokus pembahasan. Kepulauan Solomon disebut tertarik untuk mengembangkan produk tersebut.
"Indonesia memiliki nilai tambah yang cukup tinggi dalam industri kelapa sawit. Saya ingin dorong perusahaan Indonesia untuk mengembangkan sawit di Kepulauan Solomon," lanjut Jokowi.
Selain kelapa sawit, Indonesia ingin bekerja sama dalam industri perikanan di Kepulauan Solomon. Jokowi berharap, industri ini dapat menjadi sektor penting dalam kerja sama ekonomi Indonesia-Kepulauan Solomon.
Sementara itu, dalam bidang pariwisata, Indonesia siap membantu Kepulauan Solomon untuk mengembangkan pariwisata khususnya eco-tourism. Beberapa wilayah di Indonesia, sudah mengembangkan pariwisata berbasis lingkungan.
"Indonesia juga siap kerja sama di bidang kelautan, khususnya pengembangan daerah pesisir dan pengelolaan bencana," ungkap dia.
Pada pertemuan tersebut, Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas sikap tegas posisi Kepulauan Solomon untuk menghormati kedaulatan Indonesia. "Saya menghargai posisi Kepulauan Solomon yang mendukung integritas wilayah Indonesia. Saya menghargai pandangan Yang Mulia terhadap perkembangan di Papua," kata dia.
Terakhir, saat berbincang dengan PM Kepulauan Solomon, Jokowi pun sempat menjelaskan soal pembangunan yang telah dilakukan di Papua dan Papua Barat dalam 4 tahun terakhir."Pembangunan 4.174 km jalan, 7 bandara, dan 15 pelabuhan. Peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan masyarakat, pemberdayaan ekonomi masyarakat serta kebijakan BBM satu harga. Dengan pembangunan ini, saya yakin kesejahteraan rakyat Papua akan semakin baik,” tandas dia.
Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bilateral ini, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini Ronald J.P. Manik, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Desra Percaya, dan Staf Khusus Presiden Adita Irawati.
Reporter: Septian DenySumber : Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi dan Presiden Wickremesinghe membahas peningkatan kerja sama kedua negara di pelbagai bidang.
Baca SelengkapnyaIndonesia memperkokoh kerja sama negara-negara selatan global.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kedua negara perlu menciptakan pembaharuan untuk meningkatkan perdagangan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, investasi akan memberi manfaat besar bagi negara.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap investor China tidak ragu melapor.
Baca SelengkapnyaJokowi kemudian menggarisbawahi tiga sektor utama kerja sama yang dapat diperkuat antara Indonesia dan Liberia.
Baca SelengkapnyaAda tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan tiga hal mengenai investasi, perdagangan, hingga perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin memboyong para menteri untuk rapat kabinet perdana di Ibukota Nusantara (IKN), Senin (12/8)
Baca Selengkapnya