Jokowi: Inklusi keuangan Indonesia jauh tertinggal dari Malaysia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan tingkat pemahaman masyarakat Tanah Air pada lembaga keuangan masih tergolong rendah. Di mana, berdasarkan survei literasi keuangan nasional 2013, hanya 21,84 persen penduduk Indonesia melek keuangan.
Presiden menyayangkan hal ini dan meminta kepada seluruh pemangku kepentingan terkait untuk menggenjot tingkat inklusi keuangan Indonesia. Sebab, prosentase melek keuangan Indonesia jauh tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia.
"Tingkat inklusif Indonesia masih jauh tertinggal dari negara-negara tetangga kita, misal Malaysia mencapai 81 persen, Singapura 96 persen, Thailand 78 persen. Kita masih rendah sekali," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa (26/4).
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Siapa pemimpin tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Presiden Jokowi mengatakan keberadaan lembaga keuangan yang berjumlah 2.977 belum maksimal menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. "Oleh sebab itu, literasi keuangan masyarakat harus diimbangi dengan beberapa langkah terobosan," tuturnya.
Presiden turut mengapresiasi strategi keuangan Indonesia saat ini yang sudah diakui lembaga dunia speeri PBB, Bank Dunia, IMF, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, diperlukan pendalaman rencana yang mencakup pendidikan keuangan untuk masyarakat, instrumen hukum, dan perlindungan konsumen.
"Mereka ingin memberikan dukungan penuh pada program ini, sehingga nantinya Agustus bersama-sama, yang tadi saya sampaikan, akan berkunjung ke Indonesia untuk bahas langkah-langkah action, langkah-langkah implementasi dari program yang telah kita persiapkan," bebernya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membanggakan penurunan utang Indonesia usai pandemi.
Baca SelengkapnyaSelama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menceritakan jauhnya posisi Indonesia tertinggal pembangunan dari negara lain.
Baca SelengkapnyaPembiayaan UMKM harus dipermudah, karena penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru 21 persen dari total kredit yang ada.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca Selengkapnya"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.
Baca Selengkapnya