Jokowi: Jangan ada yang main-main lagi di proyek mangkrak PLN
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memperingatkan agar jangan ada pihak yang bermain-main untuk mengambil keuntungan dalam 34 proyek pembangkit listrik mangkrak di Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pemerintah saat ini memutuskan untuk meneruskan ke-34 proyek yang sudah mangkrak lebih dari 8 tahun tersebut.
"Jangan dipikir saya tidak tahu, supaya saudara ngerti saja. Saya biasa bekerja detail. Silakan, saya memberikan ruang diteruskan, silakan. Karena uang kita yang sudah nancep habis di situ banyak tetapi jangan dimain-mainkan lagi," kata Presiden Joko Widodo seperti dikutip dari Antara di kabupaten Mempawah, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3).
Presiden menyampaikan hal itu dalam peresmian pembangkit listrik portabel (Mobile Power Plant) di Desa Jungkak, kecamantan Siantan, kabupaten Mentawah, Pontianak yang berkekuatan 4 x 25 megawatt (MW).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi membangun PLBN Motaain? Bagi Jokowi, pembangunan PLBN bukan hanya buat gagah-gagahan semata, dibangun untuk menyalakan ekonomi di daerah itu, jadi syarat pembangunan berkelanjutan.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Mengapa Jokowi membangun PLBN Skouw? Sehingga, kata Jokowi, keberadaan PLBN dapat berfungsi sebagai sentra ekonomi, sekaligus menghilangkan praktik penyelundupan di wilayah perbatasan.
-
Mengapa PLN revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta? “Padahal Istana Kepresidenan Jakarta ini menjadi lokasi sangat vital bagi bangsa Indonesia. Istana ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan menjadi wajah Indonesia di mata dunia, untuk itu kami revitalisasi sistem kelistrikannya agar semakin andal,“ ujar Darmawan.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
"Berkaitan dengan 34 pembangkit listrik kita yang mangkrak, saya titip ini, yang bisa diteruskan silakan diteruskan tetapi dengan catatan, sisi hukumnya sudah beres, yang kedua dibangun betul sesuai dengan kualitas yang kita inginkan," ungkap Presiden.
Salah satu pembangkit listrik yang mangkrak adalah pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Mempawah 4 x 25 megawatt (MW) yang telah terbengkalai pembangunannya sejak 2007, padahal negara sudah menghabiskan dana Rp 1,5 triliun, dan berlokasi tepat di samping PLTG MPP Mempawah.
"Saya tidak mau nanti kapasitasnya hanya 30 persen atau 40 persen. Untuk apa? Dan saya bisa mengecek itu. Jangan main-main dengan hal teknis dan detail, pasti saya akan lihat karena menyangkut uang yang triliunan. Seperti contoh yang di sebelah kita ini. Dulu sudah saya marahi karena uang hampir Rp 1,5 triliun, duit besar sekali, ada 34 lokasi tersebar di seluruh Indonesia," jelas Presiden.
Presiden pun tidak akan menerima bila pembangkit listrik yang mangkrak dilanjutkan dengan cara asal-asalan. "Jangan sampai diteruskan hanya untuk menutupi masalah yang ada, ada yang hanya dicat baru, ada yang diberikan turbin tapi turbin lama. Saya tegas mengenai hal seperti ini, jadi saya harapkan silakan kalau memang masalah hukum selesai tetapi betul-betul bermanfaat, istilahnya kita buat pabrik listrik dan uangnya dari kita, dari PLN," ungkap Presiden.
Presiden pun menegaskan tidak akan memberikan celah bila proyek-proyek itu kembali disalahgunakan. "Jadi kalau dimain-mainin awas! Saya hanya satu kata awas itu saja! Tidak usah takut kalau hal-hal yang baik, pasti saya 'back up'. Tapi kalau yang tidak benar, hati-hati, hati-hati!" tegas Presiden.
Presiden sebelumnya menyatakan telah meminta laporan dari BPKP mengenai 34 proyek pembangkit listrik yang mangkrak tujuh hingga delapan tahun. Data menunjukkan bahwa 71 proyek dari 109 proyek masih dalam tahap perencanaan dan pengadaan.
Saat peresmian, Presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tambang memiliki kewajiban melakukan persemaian di lahan tambang.
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan kepada Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) tidak mementingkan menang proyek tapi malah menurunkan kualitas infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJakarta sempat menempati urutan pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia versi data dari situs IQAir.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pendanaan kepada negara berkembang seharusnya bersifat membangun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyindir keras banyak pengusaha infrastruktur suka banting harga agar menang lelang
Baca SelengkapnyaJokowi menceritakan dirinya saat itu memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk tetap mengusut kasus korupsi, tanpa menghentikan proyek pembangunan BTS.
Baca SelengkapnyaJokowi akan menindak tegas perusahaan yang tidak memakai scrubber.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan bahwa judi bukan hanya mempertaruhkan uang, namun juga masa depan diri sendiri, keluarga, dan anak.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi
Baca SelengkapnyaSanksi akan dikenakan kepada industri yang tidak menaati aturan pengendalian emisi gas sehingga menyebabkan penurunan kualitas udara di daerah sekitarnya.
Baca Selengkapnya