Jokowi: Jangan Bermimpi Jadi Negara Maju Kalau Tidak Kerja Keras
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, empat tahun belakangan ini pemerintah telah fokus membangun infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, untuk tahun depan, pemerintah akan menggeser program prioritasnya dari infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Menurut Jokowi, infrastruktur dan SDM harus betul-betul digenjot untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju. "Jangan pikir tanpa kerja keras kita bisa menjadi negara maju. Jangan pernah bermimpi kita bisa jadi negara maju, kalau tidak bekerja keras," kata dia saat menerima peserta Konferensi Mahasiswa Nasional di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12).
Jokowi menyebut, stok infrastruktur Indonesia harus lebih baik untuk bisa bersaing dengan negara lain. Dari data yang dikantonginya, pada 2015 stok infrastruktur di Tanah Air hanya 37 persen.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi bekerja keras membangun infrastruktur di pelbagai daerah. Mulai dari pembangunan jalan, tol, jembatan, bandara, hingga pembangkit listrik. "Nanti kita geser ke pembangunan SDM. Apa yang ingin kita kerjakan untuk ini, mempersiapkan Indonesia di 2045. Jangan sampai kita terjebak sebagai negara dengan pendapatan menengah," kata dia.
Jokowi lalu mengungkap alasan membangun Indonesia Sentris. Sejak menjadi Presiden RI, Jokowi memang mengusung Indonesia Sentris. Menurut dia, itu dilakukan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kalau saya mau hitungan politisi, bangun saja Jawa, karena 60 persen penduduk Indonesia ada di Jawa. Secara politik suara itu ada di Jawa, dapet saya kalau bangun Jawa terus. Return politiknya ada, return ekonominya juga ada, cepet. Jawa ini sudah hampir siap, tinggal sentuh dikit-dikit. Jalan tolnya rampungkan, airportnya dibenahi, pembangkit listriknya tambah kalau kurang, dikit-dikit saja," jelas dia.
Selain untuk mewujudkan keadilan sosial, pembangunan Indonesia Sentris bisa mempersatukan rakyat Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Rote, akan saling mengenal jika infrastruktur di seluruh wilayah sudah tersambung.
"Kita harus berpikir persatuan Indonesia," ucapnya.
Khusus tahun depan, Jokowi menginginkan pembangunan SDM dilakukan secara besar-besaran. Salah satu caranya mengirim mahasiswa keluar negeri untuk melanjutkan pendidikan atau melakukan studi banding.
"Sebanyak-banyaknya sekolah kan keluar yang berkitan dengan bidang teknologi, dengan revolusi 4.0. Saya lihat anak muda siap untuk ini tapi kita butuh pengetahuan yang detail lagi mengenai ini," tandas Jokowi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Infrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menekankan pentingnya investasi pada perekonomian negeri. Menurutnya, investasi menjadi kunci dalam pembukaan lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.
Baca SelengkapnyaSatu dekade ini dianggap jadi dekade dengan indeks pembangunan infrastruktur dan kemajuan investasi terbaik sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca Selengkapnya