Jokowi: Jangan Sampai Marketplace Kita Diisi Produk Asing
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengakui masih banyak marketplace asal Indonesia yang masih menjual produk-produk luar negeri. Namun ke depan, dia memiliki mimpi untuk seluruh produk yang dijual adalah produk asal Indonesia.
Disebutkannya, saat ini terdapat marketplace asal Indonesia yang sudah mulai mendunia, seperti salah satunya Bukalapak.
"Ke depan saya ingin, jangan sampai marketplace kita diisi oleh produk-produk dari luar. Mungkin sementara tidak apa-apa, tapi jangka pendek atau menengah kita harus bersama-sama agar semua yang dijual produk-produk asal Indonesia," kata Jokowi dalam HUT ke-9 Bukalapak di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Kamis (10/1/).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
Saat ini Indonesia memiliki 56 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini sebenarnya menjadi pasar pasti bagi industri marketplace asal Indonesia.
Diakui, memang 56 juta UMKM ini masih banyak yang belum memiliki kualitas yang memadai untuk bisa ditawarkan melalui marketplace. Contohnya dalam hal branding dan pengemasan.
"Maka pada kesempatan ini saya ajak Bukalapak agar membangun eksistem online supaya nyambung dengan ekosistem offlinenya. Artinya seluruh UMKmlM di negara kita bisa masuk semuanya ke Bukalapak," tegas dia.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Presiden Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaAlasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat sadar masalah ini berbahaya.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung tentang over-produksi di China yang memicu kekhawatiran banyak negara terkait membanjirnya produk impor murah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa regulasi yang sedang dirancang akan mengatur antara media sosial dan platform perdagangan atau e-commerce.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca Selengkapnya