Jokowi janji turunkan harga beras Rp 500 per Kg
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan 300.000 ton beras di pergudangan Sunter Bulog Divre DKI Jakarta dalam operasi pasar. Langkah ini dipercaya dapat menurunkan harga beras mencapai Rp 300 sampai Rp 500 per kilogram (Kg).
Menurut Jokowi, sebenarnya harga beras dalam dua hari terakhir telah mengalami penurunan hingga Rp 200 per Kg. Namun, jumlah itu dirasa belum membuat pemerintah puas.
"Targetnya ada Rp 300 sampai Rp 500 per Kg agar harga bisa turun kembali, meskipun saya lihat dua hari ini sudah ada yang turun 100 ada yang 200 rupiah. Juga mulai turun," kata Jokowi usai peluncuran operasi pasar di Bulog, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (2/10).
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga beras mulai naik di Purworejo? Dalam beberapa pekan terakhir, harga beras pada tingkat penggiling di Purworejo terus melambung tinggi.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
Jokowi menuturkan, dalam survei Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) naik 1,04 persen, sehingga itu juga turut membantu petani. Sayangnya, harga beras kualitas medium ikut naik sebesar 2,27 persen atau menjadi Rp 8.939 per Kg.
Dari data tersebut, Jokowi berjanji lakukan stabilisasi harga beras dengan melakukan operasi pasar. "Nah, itulah sekarang yang ingin kita lakukan stabilisasi, pada pagi hari ini dengan operasi pasar. Supaya kenaikan itu tidak terus, dan bisa dikendalikan pada harga-harga yang wajar, yang terjangkau," ujarnya.
Selain itu, Jokowi ingin menunjukkan bila stok beras nasional di Tanah Air dalam kondisi aman. Tak hanya di Jakarta, gudang bulog di wilayah lain juga akan dibuka dan diharapkan dapat membeli semua beras dari para petani.
"Ini kita masih melakukan penyerapan lagi dari petani, pedagang yang ada di daerah-daerah yang saat ini masih ada panen, seperti di Karawang, Jateng ada, Jatim ada, ini yang terus kita serap, diserap bulog. Kita harapkan stok bulog masih ada tambahan sedikit lagi," tutup Jokowi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mencatat, saat ini, cadangan beras di gudang Bulog mencapai 1,7 ton.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaNTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan operasi pasar, retail, hingga grosir untuk menurunkan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPasokan beras medium maupun premium juga mulai langkah di pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaRata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.372 per kilogram (kg), naik sebesar 3,65 persen.
Baca SelengkapnyaHarga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.767 per kg atau naik 5,84 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.945 per kg atau naik 6,62 persen.
Baca Selengkapnya