Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Kalau kita tidak impor garam, industri bisa berhenti

Jokowi: Kalau kita tidak impor garam, industri bisa berhenti garam. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar impor garam industri tidak dijadikan perdebatan dan polemik. Selain itu, petani garam juga tidak perlu khawatir dengan kebijakan tersebut.

Jokowi mengingatkan, ‎masyarakat harus melihat impor garam ini sebagai suatu realitas. Sebab, selama ini jumlah dan kualitas garam produksi petani lokal belum mampu memenuhi kebutuhan industri.

"Kita harus realistis ya bahwa industri kita membutuhkan yang namanya garam kualitas berbeda yang dihasilkan oleh petambak garam berbeda. Di pasar berbeda, segementasi berbeda dan kualitas berbeda," ujar dia di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (4/4).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Jokowi, jika impor tersebut tidak dilakukan, maka industri tidak bisa melakukan proses produksi. Sebab, garam merupakan salah satu bahan baku dasar bagi sejumlah industri seperti industri makanan dan minuman, farmasi, kaca dan lain-lain.‎"Kalau kita tidak impor garam industri itu akibatnya apa ya industri bisa berhenti. Meski pun penggunaan cuma 2 persen, tapi juga jadi kunci. Kaya mobil ban gak ada, ya enggak jadi mobil kan. Barang industri untuk kaca, makanan dan minuman, kertas, farmasi dan banyak yang membutuhkan," ungkap dia.

Oleh sebab itu, kata dia, masyarakat dan petani tidak perlu khawatir dengan adanya impor garam industri ini. Selain itu, harga garam petani di sejumlah wilayah juga terpantau stabil.

‎"Tolong dibedakan antara garam industri dan rakyat. Yang saya pantau harga garam di Madura, NTT, Aceh dan dalam posisi baik," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Jokowi
Prabowo Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Jokowi

Alasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Resmikan Pabrik Amonium Nitrat, Jokowi: Tambah Bahan Baku Pembuatan Pupuk
Resmikan Pabrik Amonium Nitrat, Jokowi: Tambah Bahan Baku Pembuatan Pupuk

Keberadaan pabrik tersebut dapat mengurangi impor bahan baku pembuatan pupuk.

Baca Selengkapnya
Tak Takut Digugat, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga dan Timah Mentah
Tak Takut Digugat, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga dan Timah Mentah

Pemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungi Pasar di Samarinda: Harga Cabai Bawang Turun, yang Belum Beras
Jokowi Kunjungi Pasar di Samarinda: Harga Cabai Bawang Turun, yang Belum Beras

Pemerintah telah menyiapkan strategi untuk menurunkan harga beras di pasaran yang ada di berbagai daerah. Seperti operasi pasar yang digelar Bulog.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC

Kejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pasar di NTT, Jokowi Dapati Harga Lebih Mahal Dibanding Pulau Jawa
Blusukan ke Pasar di NTT, Jokowi Dapati Harga Lebih Mahal Dibanding Pulau Jawa

Namun, Jokowi menyebut harga sembako di pasar rakyat cenderung stabil.

Baca Selengkapnya
Tinjau Pasar di Kotawaringin Timur, Jokowi Pastikan Harga Baik dan Stabil
Tinjau Pasar di Kotawaringin Timur, Jokowi Pastikan Harga Baik dan Stabil

Kepala negara juga memberikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang pasar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ternyata Tak Ingin Harga Pangan Terus Turun, Ini Alasannya
Jokowi Ternyata Tak Ingin Harga Pangan Terus Turun, Ini Alasannya

Saat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk
Jokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk

Pabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.

Baca Selengkapnya
Di Depan Relawan, Jokowi Ungkap Dua Faktor Utama Masalah Pangan hingga Harga Beras Naik
Di Depan Relawan, Jokowi Ungkap Dua Faktor Utama Masalah Pangan hingga Harga Beras Naik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kita Jadi Bangsa Pemalas Jika Hanya Jual Bahan Mentah
Jokowi: Kita Jadi Bangsa Pemalas Jika Hanya Jual Bahan Mentah

Indonesia kaya dengan sumber daya alamnya, termasuk bahan mineral, hasil perkebunan, hasil kelautan, serta sumber energi baru dan terbarukan.

Baca Selengkapnya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya

Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.

Baca Selengkapnya