Jokowi ke peserta IMF-World Bank: Kita perlu kerja sama cegah kehancuran dunia
Merdeka.com - Di acara puncak pertemuan tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali, Presiden RI Joko Widodo mengajak negara dunia bekerja sama dalam menghadapi berbagai masalah terkini. Salah satunya, perubahan iklim dunia.
"Bapak Guterres Sekretaris Jenderal PBB dengan tegas mengingatkan kita kembali. Bahwa waktu sudah sangat mendesak bagi kita untuk bertindak dalam skala besar-besaran guna mencegah kehancuran dunia akibat perubahan iklim global yang tidak terkendali," papar Presiden Jokowi di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10).
Dia mencontohkan perubahan iklim telah meningkatkan intensitas badai dan topan di Amerika Serikat hingga Filipina, sampah plastik di laut diseluruh penjuru dunia yang telah mencemari pasokan makanan di banyak tempat, dan masih banyak lainnya. "Itu semua hanya bisa kita tanggulangi jika kita bekerja bersama," jelas dia.
-
Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi badai? Kenaikan suhu laut memengaruhi badai ini dalam beberapa cara yang dapat diukur.
-
Apa dampak perubahan iklim pada badai? Selain itu, kenaikan permukaan laut, yang disebabkan oleh pencairan gletser dan lapisan es serta ekspansi air yang lebih hangat, juga berkontribusi.
-
Apa yang menyebabkan perubahan iklim global? Peristiwa ini dikenal sebagai peristiwa jenkyns, di mana lava dan gas vulkanik meledak melalui celah besar di permukaan bumi, menyebabkan pemanasan global dan kepunahan tumbuhan besar-besaran.
-
Apa dampak perubahan iklim bagi bumi? Hasil simulasi tersebut menyimpulkan bahwa dalam waktu 250 juta tahun, atmosfer bumi akan terkandung penuh oleh gas CO2. Kondisi ini ditambah dengan panas yang tak tertahankan dari sinar matahari yang akan membuat bumi tidak lagi menjadi tempat layak untuk mendukung kehidupan, termasuk bagi umat manusia.
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
-
Apa dampak perubahan iklim bagi air bersih? Curah hujan yang terlalu tinggi mengakibatkan penurunan kualitas sumber air.
Maka dari itu, Presiden Jokowi menyerukan penghentian perang dagang antar negara maju dan mulai bekerja sama dalam menghadapi permasalahan ini. "Aliansi antar negara-negara ekonomi maju, sepertinya tengah mengalami keretakan. Lemahnya kerja sama dan koordinasi telah menyebabkan terjadinya banyak masalah," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengibaratkan, apa yang terjadi saat ini laiknya film Game of Thrones di mana negara-negara maju tengah saling serang demi menunjukkan kedigdayaannya di dunia. Padahal di sisi lain ada ancaman lain yang perlu diselesaikan bersama demi kelangsungan ekonomi dunia.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaksanaan KTT AIS ini merupakan salah satu komitmen Indonesia untuk bekerja sama di level yang lebih tinggi
Baca SelengkapnyaJika tidak diantisipasi, tren gelombang panas ini dapat mendorong inflasi. Ini karena kelangkaan bahan pangan akibat turunnya produksi.
Baca SelengkapnyaUpaya memitigasi dampak perubahan iklim yang dilakukan akan sia-sia tanpa adanya dukungan investasi maupun pendanaan murah dari negara-negara maju.
Baca SelengkapnyaAcara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara negara-negara di kawasan pasifik termasuk di level parlemen.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaMitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, dalam 10 tahun terakhir Indonesia telah memperkuat infrastruktur air.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri presidensi event terkait transformasi food system, KTT G-77, serta melakukan beberapa pertemuan bilateral.
Baca SelengkapnyaIndonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 resmi dimulai hari ini, Kamis (7/9).
Baca SelengkapnyaEnergi dan pertambangan, kata Jokowi, menjadi sektor yang paling terdampak apabila lingkungan buruk.
Baca Selengkapnya