Jokowi: Kita Belum Melakukan Impor Beras Sama Sekali di 2021
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim pada 2021 hingga saat ini Indonesia belum melakukan impor beras. Hal tersebut lantaran dibangunnya bendungan yang dapat membantu ketahanan pangan di tanah air.
"Kita tahu tahun ini 2021 sampai hari ini kita belum melakukan impor beras sama sekali, dan kenyataannya stok kita masih pada posisi sangat baik," kata Jokowi usai mengolah tanah dan menanam di Trenggalek, Jawa Timur dalam saluran Youtube Sekretariat Presiden, Senin (30/11).
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan dengan adanya bendungan yang dibangun di beberapa daerah membuat produktivitas para petani semakin meningkat. Sehingga produksi padi mulai merangkak naik.
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
"Ini mulai kelihatan hasil dari produktivitas kenaikan di petani sehingga memunculkan total produksi di seluruh tanah air ini menjadi merangkak naik," pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan pada 2021 terdapat 17 bendungan yang telah dan akan diselesaikan di Indonesia. Dengan adanya bendungan tersebut diharapkan produktivitas para petani bisa meningkat.
"Tahun ini telah dan akan diselesaikan 17 bendungan tahun 2021," kata Jokowi saat meresmikan Bendungan Bendo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (7/9).
Untuk bendungan yang sudah rampung dan diresmikan pada Februari 2021 terdapat tiga bendungan yaitu Bendungan Tukul, Pacitan, Jawa Timur, Bendungan Tapin, Kalimatan Selatan, Bendungan Napun Gete, Nusa Tenggara Timur(NTT).
Lalu pada Maret 2021, Bendungan Sindang Heula, Serang, Banten pun sudah rampung dan diresmikan Jokowi. Selanjutnya pada Agustus 2021, Bendungan Kuningan, Jawa Barat dan pada September 2021 Bendungan Way Sekampung, Lampung dan Bendungan Bendo, Jawa Timur juga sudah rampung dan diresmikan.
Tidak hanya itu, Jokowi pun mengharapkan Bendungan Paselloreng dan Gilireng di Kabupaten Wajo bisa diresmikan pada minggu ini. Tidak hanya itu, Mantan Wali Kota Solo tersebut juga berharap Bendungan Karalloe,Sulawesi Selatan, Bendungan Ladongi,Sulawesi Tenggara, Bendungan Bintang Bano di NTB, akan rampung pada Oktober.
Lalu dia juga berharap Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi di Jawa Barat akan selesai pada November mendatangan. Kemudian dia juga berharap Bendungan Tugu, Bendungan Gongseng, Bendungan Pidekso, serta Bendungan Marga Tiga akan selesai pada Desember.
"Sekali lagi di 2021 telah dan akan diselesaikan 17 bendungan, artinya produktivitas di bidang pertanian akan ketambahan pasokan air dan kita harapkan akan meningkatkan produktivitas petani-petani kita," ungkapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaGibran menduga Mahfud agak ngambek atau kesal dengan pertanyaan Gibran sebelumnya yang Mahfud tidak bisa jawab.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaPresiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim
Baca SelengkapnyaMahfud mempertanyakan komitmen pemerintah saat ini yang terus menerus impor pangan.
Baca SelengkapnyaBeras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengkaji berbagai langkah untuk meminimalkan impor.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena el-nino.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaJokowi mencatat, saat ini, cadangan beras di gudang Bulog mencapai 1,7 ton.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi merincikan harga beras di Singapura rata-rata sekitar Rp21.600 per liter.
Baca Selengkapnya