Jokowi: Kita Bertekad Tak Ada Lagi Rakyat Tinggal di Bawah Garis Kemiskinan
Merdeka.com - Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo (Jokowi), membanggakan prestasi penurunan angka kemiskinan dan pengangguran selama 4,5 tahun pemerintahannya. Di mana, angka kemiskinan bisa ditekan menjadi satu angka dari sebelumnya dua angka.
"Angka pengangguran turun dari 5,9 persen ke 5,3 persen. Ini harus kita syukuri," ujarnya di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (13/4).
"Kita bertekad tidak ada lagi rakyat tinggal di bawah garis kemiskinan," lanjutnya.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2018 mencapai 25,26 juta orang atau sebesar 9,66 persen. Angka kemiskinan ini menurun 0,28 juta orang dibandingkan Maret 2018. Membandingkan dengan 10 tahun lalu, jumlah penduduk miskin Indonesia ternyata menurun dari sebelumnya sebesar 15,42 persen atau sekitar 34,96 juta jiwa di 2008.
Selain itu, Jokowi juga membanggakan kesuksesan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen saat perekonomian dunia tengah sulit. "Kita pastikan 5 tahun ke depan akan lebih kuat ekonominya untuk petani, nelayan, guru, buruh, dokter, PNS, TNI, Polri, seniman, UKM, pengusaha besar, dll," tuturnya.
Menurutnya, untuk membawa Indonesia maju, suara rakyat butuh didengar. Maka dari itu, dia kerap blusukan untuk memastikan program pemerintah berjalan dan mendengar keluhan rakyat.
"Kita harus tahu apa yang dibutuhkan rakyat, maka saya selalu turun langsung ke rakyat, agar program-program berjalan dan tidak ada yang mangkrak," jelas Jokowi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyoroti capaian pemerintah dalam memberantas stunting.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaSelain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaIndonesia saat ini sedang menuju negara maju atas program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca Selengkapnya