Jokowi: Kita tidak berhenti bekerja, rakyat harus sejahtera
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, fokus perhatian pemerintah selama hampir empat tahun ini bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga di sektor sumber daya manusia (SDM).
Dia mengungkapkan, sebagai negara dengan jumlah penduduk hampir 260 juta jiwa, pemerintah percaya jika masa depan Indonesia terletak pada kemampuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia yang maju dan unggul.
"Selama ini, kita sering bicara tentang kekayaan sumber daya alam, tapi kita seakan lupa bahwa Indonesia memiliki kekuatan besar dalam bentuk sumber daya manusia Inilah sesungguhnya modal terbesar dan terkuat yang harus kita miliki," ujar dia di Gedung MPR/DPR Jakarta, Kamis (16/8).
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
Karena itu, lanjut Jokowi, membangun manusia Indonesia adalah investasi untuk menghadapi masa depan, untuk melapangkan jalan menuju Indonesia maju.
"Kita bekerja memastikan bahwa setiap anak Indonesia dapat lahir dengan sehat, dapat tumbuh dengan gizi yang cukup, bebas dari stunting atautumbuh kerdil. Ketika mereka memasuki usia sekolah, tidak boleh lagi anak-anak kita, termasuk anak-anakyatim piatu, terpaksa putus sekolah karena alasan biaya pendidikan yang tidak terjangkau," jelas dia.
Komitmen ini, pemerintah wujudkan melalui pembagian Kartu Indonesia Pintar, yang pada 2017 sudah mencapai lebih dari 20 juta peserta didik, serta perluasan penyaluran Program beasiswa Bidik Misi bagi mahasiswa.
Menurut Jokowi, selain pemerataan akses dan kualitas pendidikan, pemerintah juga tidak lupa untuk membangun manusia Indonesia yang sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Untuk memberikan perlindungan sosial bagi warga yang tidak mampu, pemerintah meningkatkan secara bertahap Penerima Bantuan Iuran JKN dari 86,4 juta jiwa di 2014 menjadi 92,4 juta jiwa pada Mei 2018.
"Kita bersyukur apa yang kita kerjakan Membuahkan hasil, kualitas kehidupan manusia Indonesia dalam empat tahun terakhir terus membaik," ungkap dia.
Buktinya, Indeks Pembangunan Manusia meningkat dari 68,90 di tahun 2014 menjadi 70,81 di tahun 2017. Dengan hasil itu, Negara kita sudah masuk ke kategori High Human Development.
"Kita tidak berhenti bekerja, rakyat Indonesia harus sejahtera. Karena itu, pendidikan adalah tangga penting bagi manusia Indonesia untuk meraih kesejahteraan yang lebih baik," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan Indonesia adalah negara besar yang memiliki 17 ribu pulau.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memuji kinerja Jokowi sebagai seorang Presiden. Dia menyebut, Jokowi berhasil memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia tengah bersiap menghadapi tantangan baru di tengah persaingan antarbangsa yang kian sengit.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk lari maraton meneruskan pekerjaan besar Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia bakal menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan partai politik boleh banyak, tapi yang tetap menjalankan pemerintahan adalah Korpri.
Baca SelengkapnyaBesaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca Selengkapnya