Jokowi klaim di eranya kapal raksasa mulai merapat ke Tanjung Priok
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membuka Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kemaritiman Tahun 2017. Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi memastikan pemerintah terus melakukan terobosan baru di bidang kemaritiman.
"Pemerintah terus melakukan terobosan untuk mengejar ketertinggalan kita dengan negara lain, dan untuk membangkitkan potensi kelautan kita agar manfaat bisa dirasakan sebesar-besarnya oleh rakyat kita," ungkap Presiden Jokowi di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta Timur, Kamis (4/5).
Presiden Jokowi menuturkan, seperti pembangunan tol laut dan pelabuhan dampaknya sudah dirasakan. Pembangunan pelabuhan, lanjutnya, telah berpengaruh signifikan di Ibu Kota.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Kapan PTSL digagas oleh Pak Jokowi? “Banyak orang di luar sana yang masih meragukan program PTSL ini. “ Padahal ujungnya, sertipikat itu mengungkit kenaikan ekonomi kita. Tercatat, nilai pertumbuhan ekonomi sejak PTSL digagas Pak Jokowi pada 2017 lebih kurang sebesar 5.574 triliun rupiah,“ ucapnya setelah menyerahkan sertipikat.
Dua minggu lalu, kata Presiden Jokowi, nampak kapal besar bertengger di pelabuhan Tanjung Priok. Masuknya kapal besar ini bisa mempengaruhi turunnya harga barang.
"Kapal yang (bersandar di pelabuhan Tanjung Priok) mempunyai kapasitas lebih dari 10.000 TEUs. Sudah hadir ini, berpuluh-puluh tahun saya kira belum pernah terjadi. Dan dua minggu lalu kapal tersebut merapat," jelas Kepala Negara.
"Artinya, nanti juga akan ada penurunan biaya logistik, biaya transportasi karena kita sudah tidak usah transit ke negara lain. Langsung masuk ke negara tujuan. Nantinya apabila konsolidasi antar pelabuhan bisa kita lakukan dengan baik, kapal besar akan semakin banyak yang merapat ke pelabuhan kita, karena kapasitas yang diangkut betul-betul sudah ada," tambahnya.
Selain itu, proyek tol laut sudah mulai dirasakan dampaknya pada penduduk di Indonesia bagian Timur. Hal itu bisa dilihat dari menurunnya harga barang sekitar 20 sampai 25 persen.
"Nantinya apabila rute dan trayek semakin banyak, kita meyakini bahwa turunnya harga akan semakin lebih baik lagi," sambung dia.
Untuk diketahui, acara Rakornas Kemaritiman 2017 ini dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja. Mereka di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu, hadir juga kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat, Jaksa Agung HM Prasetyo, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Partai Hanura Oesman Sapta.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBudi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaJokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelabuhan baru di Indonesia Timur, Makassar New Port (MNP)
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku untuk mewujudkan program tersebut, perlu persetujuan dari Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kondisi jalan tol dapat lebih dirasakan apabila menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, dia memilih naik motor untuk meninjau jalan tol IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca Selengkapnya