Jokowi larang PNS rapat di hotel, pengusaha mulai kurangi karyawan
Merdeka.com - Kebijakan Pemerintahan Jokowi yang melarang institusi pemerintah atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk rapat di hotel membawa dampak buruk. Pengusaha perhotelan kini mulai mengurangi karyawan karena pendapatan usaha mulai menurun.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Tanjungpinang Alexander Ang mengatakan wisatawan domestik dan mancanegara yang menginap di hotel sangat sedikit. Selama ini pendapatan hotel banyak berasal dari acara pemerintah.
"Artinya pendapatan yang bersumber dari turis tidak dapat. Pendapatan hotel berkurang, karena itu pihak perhotelan tidak memperpanjang kontrak kerja karyawan,' ucap Alexander seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Rabu (11/3).
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Siapa yang mengantisipasi lonjakan okupansi hotel? 'Karena itu kami kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan yang akan merayakan Idul Fitri 1445H,' kata Rizal Kasim, Direktur Utama Hotel Indonesia Group (HIG) dalam rilis yang diterima, Rabu (3/4)
-
Ditempat mana hotel itu digunakan untuk perundingan? Hotel itu sempat digunakan sebagai salah satu tempat perundingan Komisi Tiga Negara (KTN).
-
Bagaimana cara hotel itu diurus sekarang? Kini wisma itu diakuisisi oleh Bapak Samuel Sugito dan namanya diubah menjadi 'Wisma Kaliurang'.
-
Mengapa pembangunan Hotel Nusantara penting? Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan bahwa pesatnya progress pembangunan milik swasta merupakan bukti nyata pembangunan Nusantara yang sudah mendapatkan atensi dari sejumlah pelaku usaha.
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
Sejak beberapa tahun lalu, hotel bisa bertahan karena mendapat keuntungan dari pemerintah. Ruang rapat yang disediakan hotel selalu terisi sebelum adanya pelarangan. Selain itu, kamar hotel saat ini juga sepi karena biasanya terisi oleh tamu tamu dari pemerintah.
"Saat ini masih ada yang menginap tapi jumlahnya tidak banyak. Mereka menginap tapi rapat tetap dilaksanakan di ruang rapat kantor pemerintahan," katanya.
Alexander mengakui ketergantungan usaha perhotelan dengan pemerintah selama ini cukup tinggi, bahkan sampai 90 persen pendapatan hotel berasal dari anggaran pemerintah. Namun, ada hotel yang hanya 30 persen - 50 persen yang mengandalkan pendapatan pemerintah.
"Selama ini pemerintah memilih hotel hotel tertentu untuk rapat dan menginap."
Alexander meminta instansi terkait dan pemerintah mengaudit penggunaan anggaran di hotel. Dia menduga ada oknum yang menggelembungkan anggaran untuk menyewa dan rapat di hotel.
"Memang biaya lebih kecil dari rapat hotel, tapi kondisi ini sebaiknya pertimbangan pemerintah tidak hanya menghemat anggaran melainkan menumbuhkan usaha dan menyerap tenaga kerja," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membagikan alasan HUT ke-79 RI di IKN belum bisa menerima 8 ribu tamu undangan hingga dipangkas besar-besaran.
Baca SelengkapnyaPermintaan Jokowi ini disampaikan untuk menghindari kegaduhan dampak PHK massal tenaga honorer.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di negara-negara berkembang Asia masih menjadi tantangan signifikan.
Baca SelengkapnyaKebijakan pemotongan gaji untuk iuran Tapera dari ini menuai kritik publik karena semakin menambah beban hidup pekerja di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaRapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Baca SelengkapnyaBeban pungutan yang telah ditanggung pemberi kerja saat ini sebesar berkisar 18,24 sampai 19,74 persen.
Baca SelengkapnyaSelain itu, DPR akan mempertanyakan pemberian konsesi izin pertambangan kepada ormas.
Baca SelengkapnyaUpaya peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait besaran pajak spa dan klasifikasinya ke jasa hiburan, diharapkan merevisi besaran tarif pajak spa.
Baca SelengkapnyaManajemen GBK melayangkan somasi kepada para karyawan PT Indobuildco yang ngotot masih bekerja di Hotel Sultan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengacara Hotman Paris Hutapea senggol Jokowi usai muncul kebijakan kenaikan pajak hiburan.
Baca Selengkapnya