Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi larang PNS rapat di hotel, pengusaha mulai kurangi karyawan

Jokowi larang PNS rapat di hotel, pengusaha mulai kurangi karyawan Ilustrasi hotel. ©2012 Shutterstock/Brian A Jackson

Merdeka.com - Kebijakan Pemerintahan Jokowi yang melarang institusi pemerintah atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk rapat di hotel membawa dampak buruk. Pengusaha perhotelan kini mulai mengurangi karyawan karena pendapatan usaha mulai menurun.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Tanjungpinang Alexander Ang mengatakan wisatawan domestik dan mancanegara yang menginap di hotel sangat sedikit. Selama ini pendapatan hotel banyak berasal dari acara pemerintah.

"Artinya pendapatan yang bersumber dari turis tidak dapat. Pendapatan hotel berkurang, karena itu pihak perhotelan tidak memperpanjang kontrak kerja karyawan,' ucap Alexander seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Rabu (11/3).

Sejak beberapa tahun lalu, hotel bisa bertahan karena mendapat keuntungan dari pemerintah. Ruang rapat yang disediakan hotel selalu terisi sebelum adanya pelarangan. Selain itu, kamar hotel saat ini juga sepi karena biasanya terisi oleh tamu tamu dari pemerintah.

"Saat ini masih ada yang menginap tapi jumlahnya tidak banyak. Mereka menginap tapi rapat tetap dilaksanakan di ruang rapat kantor pemerintahan," katanya.

Alexander mengakui ketergantungan usaha perhotelan dengan pemerintah selama ini cukup tinggi, bahkan sampai 90 persen pendapatan hotel berasal dari anggaran pemerintah. Namun, ada hotel yang hanya 30 persen - 50 persen yang mengandalkan pendapatan pemerintah.

"Selama ini pemerintah memilih hotel hotel tertentu untuk rapat dan menginap."

Alexander meminta instansi terkait dan pemerintah mengaudit penggunaan anggaran di hotel. Dia menduga ada oknum yang menggelembungkan anggaran untuk menyewa dan rapat di hotel.

"Memang biaya lebih kecil dari rapat hotel, tapi kondisi ini sebaiknya pertimbangan pemerintah tidak hanya menghemat anggaran melainkan menumbuhkan usaha dan menyerap tenaga kerja," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel

Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terjawab HUT ke-79 RI di IKN Tak Bisa Undang 8 Ribu Tamu, Ini Penyebabnya
Akhirnya Terjawab HUT ke-79 RI di IKN Tak Bisa Undang 8 Ribu Tamu, Ini Penyebabnya

Presiden Jokowi membagikan alasan HUT ke-79 RI di IKN belum bisa menerima 8 ribu tamu undangan hingga dipangkas besar-besaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Tak Ada PHK Massal dan Pengurangan Pendapatan Tenaga Honorer
Jokowi Minta Tak Ada PHK Massal dan Pengurangan Pendapatan Tenaga Honorer

Permintaan Jokowi ini disampaikan untuk menghindari kegaduhan dampak PHK massal tenaga honorer.

Baca Selengkapnya
Industri Hotel Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Kerja Asia
Industri Hotel Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Kerja Asia

Tingkat pengangguran di negara-negara berkembang Asia masih menjadi tantangan signifikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja
FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja

Kebijakan pemotongan gaji untuk iuran Tapera dari ini menuai kritik publik karena semakin menambah beban hidup pekerja di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP

Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Keras Tantang PNS Harus Tahan Banting!
VIDEO: Presiden Jokowi Keras Tantang PNS Harus Tahan Banting!

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).

Baca Selengkapnya
Tolak Simpanan Tapera, Pengusaha : Sudah Banyak Potongan
Tolak Simpanan Tapera, Pengusaha : Sudah Banyak Potongan

Beban pungutan yang telah ditanggung pemberi kerja saat ini sebesar berkisar 18,24 sampai 19,74 persen.

Baca Selengkapnya
Bambang Susantono dan Wakilnya Mundur, Komisi II DPR Bakal Panggil Pemerintah dan Pengelola IKN
Bambang Susantono dan Wakilnya Mundur, Komisi II DPR Bakal Panggil Pemerintah dan Pengelola IKN

Selain itu, DPR akan mempertanyakan pemberian konsesi izin pertambangan kepada ormas.

Baca Selengkapnya
Pengusaha: Pajak Usaha SPA di Bali Idealnya 15 Persen, Bukan 40 Persen
Pengusaha: Pajak Usaha SPA di Bali Idealnya 15 Persen, Bukan 40 Persen

Upaya peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait besaran pajak spa dan klasifikasinya ke jasa hiburan, diharapkan merevisi besaran tarif pajak spa.

Baca Selengkapnya
Izin Tak Diperpanjang, Manajemen GBK Somasi hingga Polisikan Pegawai Hotel Sultan yang Masih Ngeyel Bekerja
Izin Tak Diperpanjang, Manajemen GBK Somasi hingga Polisikan Pegawai Hotel Sultan yang Masih Ngeyel Bekerja

Manajemen GBK melayangkan somasi kepada para karyawan PT Indobuildco yang ngotot masih bekerja di Hotel Sultan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Bicara Lugas Sampai Bawa Nama Jokowi, Ini Penyebabnya
Hotman Paris Bicara Lugas Sampai Bawa Nama Jokowi, Ini Penyebabnya

Pengacara Hotman Paris Hutapea senggol Jokowi usai muncul kebijakan kenaikan pajak hiburan.

Baca Selengkapnya