Jokowi: Masih banyak sumber energi lain, Indonesia belum butuh PLTN
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi menilai Indonesia belum membutuhkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Sebab, Indonesia masih memiliki banyak sumber energi lain. Tidak hanya batu bara, Indonesia menyimpan potensi energi terbarukan, geothermal, hydro air, ombak, angin, serta matahari dengan solar cell.
"Masih banyak sumber-sumber kita, sehingga kita memang belum masuk ke pembangkit listrik tenaga nuklir. Tetapi dalam pendalaman untuk kajian-kajian ke sana memang sudah dimulai , tetapi kita memang belum memutuskan itu," kata Jokowi seperti dikutip situs Setkab di Jakarta, Jumat (3/6).
Jokowi juga mengatakan bahwa PLTN masih dalam proses hitung-hitungan plus minusnya, karena Indonesia memang masih mempunyai sumber pembangkit listrik yang lain.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Dimana energi panas bumi bisa didapatkan? Di beberapa tempat di dunia, panas bumi dapat diambil langsung dari permukaan bumi atau dengan mengebor sumur panas bumi.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Di mana energi listrik disimpan? Umumnya, energi listrik ditemukan dalam wujud energi potensial dan energi kinetik. Namun biasanya energi listrik yang banyak digunakan adalah energi potensial karena memiliki posisi realtif partikel bermuatan atau medan listrik.
-
Dimana lagi bisa jadi sumber bocor? Ventilasi di bagian atas jendela atau pintu dapat menjadi penyebab utama rembesan saat hujan. Pastikan ventilasi tidak terlalu panjang dan periksa apakah ada kerusakan atau kebocoran pada area tersebut.
-
Bagaimana listrik di Sumber Kapong dihasilkan? Berbekal pengetahuannya tentang manfaat air sebagai penghantar energi, ia kemudian membuat kincir air di sungai kecil dekat permukiman.
"Microhydro belum dikerjakan, geothermal masih banyak sekali, kira-kira 29000 Mega Watt (MW), kemudian angin, kemudian ombak. Tapi tidak apa-apa, saya sudah perintahkan dikalkulasi seperti apa," kata Presiden.
Saat wartawan tegas menanyakan apakah PLTN akan dibangun dalam waktu dekat, Presiden Jokowi langsung menjawab belum akan dilakukan. "Belum," tutup Jokowi dengan tegas.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaPLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara telah memperoleh keuntungan atas pemanfaatan pembangkit nuklir.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaLebih berhati-hati dalam menerima berbagai tawaran investasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 gigawatt (GW).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pendanaan kepada negara berkembang seharusnya bersifat membangun.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaHarris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.
Baca Selengkapnya