Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi minta bawahannya jemput peluang kerja sama dari negara lain

Jokowi minta bawahannya jemput peluang kerja sama dari negara lain Jokowi. ©2014 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) terkait tindaklanjut pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road di Beijing pada 14-15 Mei 2017 lalu. Pertemuan Belt One Road, kata Jokowi, membuka peluang kerja sama Indonesia dengan negara-negara yang hadir dalam pertemuan tersebut.

"Setelah mengikuti forum itu kita melihat bahwa peluang-peluang yang ada untuk kerja sama dengan negara-negara lain ini sangat terbuka lebar," ungkap Jokowi saat membuka ratas di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Senin (22/5).

"Apalagi setelah minggu yang lalu, hari Jumat, Standard and Poors telah memberikan kepada kita investment grade, sehingga ini menambah kepercayaan kepada kita terutama untuk investasi-investasi yang berasal dari luar. Karena itulah sebuah kepercayaan yang harus kita jaga," sambungnya.

Orang lain juga bertanya?

Jokowi mengingatkan, peluang kerja sama yang datang dari negara lain tidak terjadi dua kali, apalagi tiga kali. Kepada menteri kabinet kerja terkait, Kepala Negara meminta kesiapan untuk menangkap peluang tersebut.

"Kesiapan-kesiapan kita dalam melayani, kecepatan-kecepatan kita dalam melayani investasi-investasi yang masuk itu betul-betul harus terintegrasi, diikuti satu per satu secara detail," ujar Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan, jangan sampai tawaran yang diberikan negara lain diterima namun tidak dilaksanakan dengan serius. Jika demikian, maka akan berdampak buruk pada masa depan Indonesia yaitu menurunnya tingkat kepercayaan negara lain.

"Jangan sampai yang justru sudah masuk tinggal pelaksanaan menjadi tidak percaya lagi gara-gara penanganan akhir kita yang tidak baik terutama di bidang-bidang yang berkaitan dengan pelayanan perizinan," ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi meminta agar penegakkan hukum di tanah air berjalan sesuai koridornya. Di samping itu, perizinan investasi diharapkan tidak dipersulit sehingga mempermudah pengembangan investasi di Tanah Air.

"Masalah keputusan di bidang-bidang perizinan yang sebetulnya juga hal-hal yang juga tidak fundamental, kecil, tetapi karena tidak kita monitor, tidak kita ikuti secara detail sehingga itu juga lolos dari pengawasan dan menyebabkan kekecewaan dari investor," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Berhenti Melangkah saat Dirangkul & Pundak Ditekan Presiden Prancis
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Berhenti Melangkah saat Dirangkul & Pundak Ditekan Presiden Prancis

Presiden Joko Widodo mengapresiasi investasi Prancis pada sektor strategis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Kritik Orang Nyinyir: Jalan Tol Enggak Bisa Dimakan, Ya Memang!
Jokowi Singgung Kritik Orang Nyinyir: Jalan Tol Enggak Bisa Dimakan, Ya Memang!

Meski begitu, tanggapan-tanggapan bernada meremehkan itu menurutnya hanya menghabiskan energi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat

Menurutnya, Indonesia dan Kanada juga telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Nilai Indonesia Menjanjikan untuk Investasi, Ini sebabnya
Jokowi Nilai Indonesia Menjanjikan untuk Investasi, Ini sebabnya

Menurutnya, investasi akan memberi manfaat besar bagi negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN

Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!

Jokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Joe Biden Sepakat Tingkatkan Hubungan RI-AS Jadi Kemitraan Strategis Komprehensif
Jokowi dan Joe Biden Sepakat Tingkatkan Hubungan RI-AS Jadi Kemitraan Strategis Komprehensif

Jokowi mengatakan, kedua negara perlu menciptakan pembaharuan untuk meningkatkan perdagangan.

Baca Selengkapnya
HIPMI Puji Jokowi Bawa Pulang Investasi Rp400 T dari AS: Pengusaha & Rakyat akan Merasakan Hasilnya
HIPMI Puji Jokowi Bawa Pulang Investasi Rp400 T dari AS: Pengusaha & Rakyat akan Merasakan Hasilnya

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat pada Rabu (15/11) lalu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Ke Angka 27, Kalahkan Inggris dan Jepang
Jokowi: Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Ke Angka 27, Kalahkan Inggris dan Jepang

Jepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.

Baca Selengkapnya
Mendag Sesumbar Indonesia Bisa Jadi Susul Korea Selatan Jadi Negara Maju
Mendag Sesumbar Indonesia Bisa Jadi Susul Korea Selatan Jadi Negara Maju

Jalan Indonesia menjadi negara maju hanya tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya