Jokowi Minta Humas Manfaatkan Teknologi Hadapi Industri 4.0
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta humas lembaga pemerintahan agar bisa menggunakan teknologi semaksimal mungkin dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Seperti memanfaatkan big data analytics dan artifisial intelijen, untuk memantau pemberitaan di berbagai media massa.
Dia menjelaskan saat ini teknologi bisa memantau pemberitaan real-time. Sebab itu pekerjaan humas kata dia sangat dimudahkan dengan adanya revolusi industri 4.0.
"Revolusi industri telah menyediakan teknologi yang bisa membantu, dan sekaligus bisa, hati-hati juga bisa mengambil alih tugas kehumasan. Advance robotic, artifisial intelijen, big data analytics," kata Jokowi di Istana Negara, Senin (10/12).
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Bagaimana Jokowi ingin ITDH menjadi pusat inovasi? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Bagaimana cara Jokowi bantu internet? Program bantuan berupa penyediaan layanan akses internet fixed broadband merupakan upaya pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
Kemudian, Jokowi juga menjelaskan mesin tersebut bahkan bisa sekaligus memberikan saran-saran kepada humas jika menemui hal yang harus dimitigasi. Salah satunya memberitakan kembali serta menindaklanjuti kebijakan.
"Akhirnya kita juga lah yang harus menjaga kehumasan 4.0 ini . Akan terus menjunjung tinggi keadaan kearifan kreativitas dan tanggung jawab sosial," ungkap Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pelaku usaha dalam negeri kini semakin dengan dengan revolusi industri 4.0. Menurutnya, bentuk revolusi industri ke arah digital ini bernilai seperti dua mata pedang, yakni bisa menjadi keuntungan atau justru sebagai ancaman.
Dia memprediksi, akan ada tiga sektor yang bakal menjadi penguasa pasar bila Indonesia berhasil menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi pada 2045 mendatang. "Melihat prospek ke depan, ekonomi Indonesia ketika sudah jadi negara yang high income akan didominasi oleh manufaktur, pertanian dan tourism," sebut dia.
Khusus untuk sektor manufaktur, Bambang memprediksi, akan ada 5 bidang industri yang bisa menjadi pemain utama di pasar dalam negeri. Kelima bidang itu antara lain sektor otomotif, kimia, elektronik, food and beverage (makanan dan minuman), serta tekstil dan busana.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini juga membuat media konvensional memiliki redaksi menjadi terdesak, sebab semua orang dapat melaporkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, tantangan pers sekarang semakin banyak di era kemajuan digital termasuk adanya Artificial Intelligence (AI).
Baca Selengkapnya"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kepada seluruh perwira TNI dan Polri menjadi sosok yang unggul hingga profesional
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaJokowi percaya bahwa teknologi tidak akan bisa mengalahkan manusia.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta data-data digital Indonesia diproteksi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui semua negara merasa takut terhadap kemunculan AI.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan data yang dia terima setiap harinya tersebut lengkap.
Baca Selengkapnya