Jokowi minta kajian kekayaan alam Papua tuntas dalam enam bulan
Merdeka.com - Setelah mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo, Tim Kajian Pengelolaan Sumber Daya Alam Papua menggelar pertemuan perdana di kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Pembahasan utama terkait pemberdayaan sumber daya alam untuk meningkatkan perekonomian di Papua.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menjelaskan, tim kajian ini dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 16 tahun 2015. Tim ini terdiri dari Jaksa Agung, Gubernur Papua dan Gubernur Papua Barat serta menteri terkait.
"Nanti menteri memberi pandangan dan masukan dan dilaksanakan tim teknis yang dibentuk akan bekerja secara khusus melakukan kajian-kajian," ungkapnya di kantornya, Jakarta, Senin (29/6).
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Tiap sebulan sekali, tim ini wajib menyerahkan laporan dan perkembangan kajian kepada Presiden Joko Widodo. Dia menuturkan, yang menjadi bahan kajian tidak hanya fokus pada PT Freeport Indonesia, tapi secara keseluruhan SDA di Papua.
"Memang luas (fokusnya). Tentu sumber daya alam yang potensial, ada mineral, migas, hutan dan kelautan. Kalau Freeport mungkin tidak. Itu bagian. Sumber daya alam harus diperbaiki tata kelola," tegasnya.
Andrinof menyebutkan, umur atau masa tugas tim ini tidak hanya satu semester. Tim ini akan dibubarkan 31 Desember 2015.
"Kebijakan tata kelola sumber daya alam khususnya di Papua untuk merencanakan pembangunan ekonomi Papua yang lebih baik dan berkualitas," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca SelengkapnyaTahun Anggaran 2023 akan ditutup beberapa minggu lagi.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan PNG telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Kabar Sebut Kunjungan Jokowi ke Daerah 'Ngekor' Jadwal Kampanye Ganjar
Baca SelengkapnyaJokowi melanjutkan perjalanan menuju Komplek Pergudangan Bulog Mandala untuk mengecek persediaan beras.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tambang memiliki kewajiban melakukan persemaian di lahan tambang.
Baca SelengkapnyaJokowi ingatkan para menteri untuk mencapai target realisasi belanja APBN minimal 95 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Zudan sebagai Pj Gubernur sendiri akan berakhir pada Mei 2024.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Hashim menyebut dirinya kerap dihujani komentar soal kabinet gemuk di era pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKunjungan Presiden Jokowi ke Papua jelang akhir masa jabatan mendapat reaksi positif dari masyarakat Papua
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, tidak hanya pemerintahan saat ini, pemerintah presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan fokus di bidang pangan dan energi.
Baca Selengkapnya