Jokowi Minta Komisaris Blok Rokan Dijabat Orang Riau
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan PT Pertamina Persero tidak mengelola Blok Rokan sendirian. Calon presiden nomor urut 01 ini menginginkan Badan Usaha Milik Negara itu dikelola bersama pemerintah Provinsi Riau.
Ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Riau di Hotel Prime Park, Pekanbaru, Sabtu (15/12).
"Nanti daerah harus diberi saham pengelolaan Blok Rokan," tegasnya.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Kenapa Jokowi membangun pabrik minyak makan merah? Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri.
-
Apa yang menjadi pencapaian Pertamina dalam pengelolaan Blok Rokan? Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel.
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
Jokowi menyebut, saham yang akan dilepas ke Pemerintah Provinsi Riau sekitar 10 persen. Selain saham, Jokowi juga meminta posisi komisaris Blok Rokan diisi putra putri asal Riau.
"Saya sudah minta Pertamina komisaris juga harus diberikan pada daerah," ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pemerintah pusat telah berkomitmen bahwa setiap pengelolaan BUMN harus melibatkan daerah. Oleh karena itu, wajar saja jika Pemerintah Provinsi Riau harus dilibatkan dalam pengelolaan Blok Rokan.
"Ini sudah jadi komitmen pusat," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Tapera hingga kini masih menuai pro dan kontra
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatu per satu, pemerintah mengambil alih pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, dimulai dari Blok Mahakam.
Baca Selengkapnya1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, Jokowi menggelar upcara di Dumai Riau
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan RUU Daerah Khusus Jakarta merupakan usulan DPR.
Baca SelengkapnyaRosan menyatakan akan menjalankan amanah sebagai menteri dengan sebaiknya di sisa waktu 2 bulan Pemerintahan Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya ingin gubernur serta wakil gubernur Jakarta ditentukan melalui mekanisme pemilihan langsung.
Baca SelengkapnyaErick Thohir ingin ada sinergi antara Wakil Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan arahan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani setelah dilantik pada hari Senin (19/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi, Ketua MPR dan Ketua DPR akan hadir dalam upacara tersebut
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca Selengkapnya